Site icon Gilabola.com

Peter Schmeichel Puji Debut Senne Lammens, tapi Ingatkan Soal Tekanan di Old Trafford

Senne Lammens catatkan clean sheet di debut untuk Manchester United

Gilabola.com – Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, memberikan penilaian positif terhadap debut penjaga gawang muda Senne Lammens.

Meski memuji performa solid kiper asal Belgia itu dalam kemenangan 2-0 atas Sunderland, Schmeichel menilai masih terlalu dini untuk memberi penilaian berlebihan. Dia mengingatkan bahwa tekanan bermain di Old Trafford bisa sangat berat bagi pemain baru.

Lammens tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak didatangkan dari Royal Antwerp pada musim panas. Keputusan manajemen United merekrut kiper berusia 23 tahun itu sempat menimbulkan tanda tanya, karena ia belum memiliki pengalaman di level internasional dan baru bermain di Liga Belgia. Namun debutnya berjalan mulus dengan catatan clean sheet.

Schmeichel menyampaikan bahwa performa Lammens terlihat jauh lebih baik dibandingkan dua penjaga gawang sebelumnya, Andre Onana dan Altay Bayindir. Ia menilai kehadiran Lammens membawa ketenangan di lini belakang yang sebelumnya sering kehilangan konsentrasi hingga menyebabkan kebobolan karena kesalahan sendiri.

Debut Impresif di Old Trafford
Dalam wawancaranya dengan BBC Radio 5 Live, Schmeichel mengatakan bahwa United musim ini sudah membuat sembilan kesalahan yang berujung pada gol lawan. Ia menilai hal itu terlalu banyak untuk klub sebesar Manchester United. Karena itu, ia merasa lega melihat tim akhirnya kembali mencatat clean sheet melalui penampilan disiplin Lammens.

Ia menjelaskan bahwa sejak dulu, penjaga gawang United seperti dirinya, Edwin van der Sar, dan David de Gea punya tanggung jawab untuk menyelamatkan tim dari kebobolan dan membantu meraih tambahan poin. Menurutnya, performa Lammens yang tenang dan efektif menunjukkan harapan baru di posisi kiper.

Schmeichel juga mengamati bahwa Lammens jarang mendapat ancaman berarti selama pertandingan. Meski begitu, ia mampu menunjukkan kemampuan dalam distribusi bola dan reaksi cepat saat menghadapi beberapa tembakan berbahaya. Dari situ, kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan mendapat dukungan dari para bek seperti Matthijs de Ligt.

Peringatan dari Schmeichel
Meski puas dengan penampilan awal tersebut, Schmeichel mengingatkan agar tidak terburu-buru menilai kualitas Lammens. Ia menegaskan bahwa banyak pemain hebat gagal bertahan di Manchester United karena tidak sanggup menghadapi tekanan publik dan ekspektasi tinggi di klub sebesar itu.

Menurutnya, hal yang terpenting adalah bagaimana Lammens bereaksi ketika nanti melakukan kesalahan. Setiap penjaga gawang pasti pernah melakukan blunder, dan kemampuan untuk bangkit dari kesalahan akan menentukan seberapa kuat mental pemain tersebut. Ia berharap Lammens tetap tenang dan konsisten setelah jeda internasional nanti.

Schmeichel menambahkan bahwa ini adalah awal yang positif, tetapi perjalanan masih panjang. Ia menilai tugas Lammens berikutnya adalah mempertahankan performa dan menunjukkan kestabilan dalam beberapa pertandingan mendatang.

Sebelum transfer Lammens terwujud, Schmeichel sempat berharap United mendatangkan kiper berpengalaman seperti Emiliano Martinez dari Aston Villa atau Gianluigi Donnarumma yang kini bermain untuk Manchester City. Ia menyebut bahwa Martinez sempat menjadi opsi paling realistis karena gaya mainnya cocok dengan karakter klub.

Legenda asal Denmark itu bahkan mengakui sempat tidak mengenal Lammens sebelumnya. Ia baru mengetahui reputasi sang pemain setelah membaca statistiknya di Liga Belgia bersama Antwerp. Meski angka-angkanya impresif, Schmeichel menilai statistik tidak cukup menggambarkan kemampuan menghadapi tekanan besar di Premier League.

Ia juga menyebut bahwa keputusan merekrut pemain muda seperti Lammens bisa menjadi taruhan besar bagi pelatih Ruben Amorim. Menurutnya, United saat ini memerlukan pemain yang langsung siap tampil di level tertinggi, bukan sekadar proyek jangka panjang yang masih menunggu waktu berkembang.

Namun Schmeichel tak menutup kemungkinan bahwa Lammens bisa menjadi rekrutan sukses di masa depan. Ia menyebut bahwa jika penjaga gawang muda itu mampu menjaga konsistensi dan belajar cepat, maka United mungkin telah menemukan solusi jangka panjang di bawah mistar gawang.

Bagi Schmeichel, debut Lammens adalah awal yang bersih dan penuh harapan. Tetapi ia mengingatkan agar publik dan media tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi terlalu cepat. Konsistensi dan mentalitas akan menjadi ujian sejati bagi kiper muda Belgia itu dalam perjalanan kariernya di Old Trafford.

Exit mobile version