Gilabola.com – Manchester United mengumumkan bahwa klub akan memangkas 250 pekerja dalam upaya untuk mengurangi biaya operasional. Langkah ini dilakukan oleh pemilik baru, Jim Ratcliffe, yang berkomitmen untuk menekan pengeluaran di Old Trafford.
Keputusan tersebut disampaikan oleh kepala eksekutif sementara, Jean-Claude Blanc, yang menginformasikan kepada staf tentang rencana pemangkasan ini.
Ratcliffe dan kelompok kepemilikan INEOS telah menyewa firma konsultan Interpath Advisory untuk meninjau pengeluaran bisnis dan operasional klub.
Hasil dari peninjauan ini menghasilkan rekomendasi pemangkasan biaya yang diharapkan dapat diselesaikan sebelum musim baru dimulai. Pemangkasan ini akan berdampak pada semua departemen dan level dalam klub, kecuali staf yang bekerja di Yayasan Manchester United.
Laporan keuangan terbaru Manchester United menunjukkan peningkatan jumlah karyawan bulanan, yang rata-rata mencapai 1.112 pada tahun keuangan yang berakhir 30 Juni 2023. Angka ini meningkat dari 1.035 pada tahun 2022 dan 983 pada tahun 2021.
Sebelumnya, pada bulan Mei, The Athletic memberitakan bahwa staf non-sepakbola di Manchester United telah ditawari pemutusan hubungan kerja sukarela, namun hanya sedikit yang berminat.
Meskipun keluarga Glazer tetap menjadi pemegang saham mayoritas, mereka pada dasarnya telah menyerahkan kendali atas operasi bisnis dan sepak bola kepada INEOS. Keputusan besar seperti pemangkasan karyawan ini telah disetujui oleh kedua kelompok kepemilikan.
Keluarga Glazer menunjukkan kepercayaan mereka kepada Ratcliffe dan tim kepemimpinannya, termasuk Dave Brailsford, mantan kepala operasi balap sepeda Team GB yang sangat sukses.
Langkah pemangkasan ini mencerminkan kebijakan INEOS yang kerap meninjau pendapatan dan biaya setelah membeli sebuah bisnis. INEOS juga telah menghapuskan sejumlah kartu kredit klub dari staf senior dan meminta mereka berkontribusi pada biaya perjalanan untuk menghadiri final Piala FA pada bulan Mei. Namun, investor baru ini setidaknya mempertahankan skema yang memberikan tiket gratis kepada staf.
Revolusi yang dibawa INEOS telah menyebabkan perubahan besar di Old Trafford. Kepala eksekutif sebelumnya, Richard Arnold, CEO sementara Patrick Stewart, direktur sepak bola John Murtough, kepala keuangan Cliff Baty, dan kepala komunikasi Ellie Norman semuanya telah meninggalkan klub.
Pemimpin sponsor klub, Victoria Timpson, yang baru saja mendapatkan kesepakatan senilai Rp 1,23 Trilyun per tahun dengan sponsor depan jersey baru Snapdragon, juga akan meninggalkan klub dalam waktu tiga bulan.
Selain itu, United juga sedang merombak struktur sepak bola klub dengan mengonfirmasi kesepakatan untuk menunjuk Dan Ashworth sebagai direktur sepak bola.
Ashworth akan memiliki tanggung jawab menyeluruh atas kinerja sepak bola dan perekrutan di Old Trafford, dengan direktur teknis Jason Wilcox melapor kepadanya. Ashworth akan melapor kepada Omar Berrada, yang dijadwalkan tiba sebagai kepala eksekutif dari Manchester City akhir bulan ini.
INEOS menilai United memiliki terlalu banyak karyawan dan jumlah tenaga kerjanya membengkak dibandingkan dengan klub Inggris lainnya. Firma konsultan Interpath Advisory dipekerjakan untuk meninjau biaya bisnis dan operasional di seluruh klub setelah investasi minoritas INEOS diratifikasi pada bulan Februari.
Harapannya adalah dengan merampingkan tenaga kerja yang lebih dari 1.000 orang, United akan memperoleh penghematan yang signifikan. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka mematuhi peraturan keuangan Premier League dan UEFA dengan lebih baik.
Manchester United memiliki lebih banyak karyawan dibandingkan dengan klub lain di Premier League. Sebagai perbandingan, laporan keuangan Liverpool menunjukkan bahwa mereka memiliki 1.008 karyawan, sementara Arsenal memiliki 689 karyawan.
Manchester City, yang menjadi juara Premier League empat kali berturut-turut, memiliki rata-rata 520 karyawan, yang kurang dari setengah jumlah karyawan United yang mencapai 1.112. Hal ini menunjukkan bahwa United perlu merampingkan operasional mereka untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.
Langkah pemangkasan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Manchester United, baik dari segi operasional maupun finansial.
INEOS berkomitmen untuk memastikan bahwa klub dapat bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Premier League dan Eropa, baik di dalam maupun di luar lapangan.