Pierre-Emerick Aubameyang diramalkan akan jadi pemain kedua Chelsea setelah Diego Costa yang berhasil cetak 20 gol dalam semusim.
Hal ini diungkapkan legenda Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, yang mengaku yakin dengan kemampuan bintang internasional Gabon tersebut, meskipun The Blues terseok-seok di awal musim ini.
Namun Hasselbaink juga mengatakan, Aubameyang hanya akan menjadi solusi sementara bagi tim London Barat tersebut, karena faktor usianya. Pelatih Graham Potter pun dituntut segera pikirkan siapa yang akan jadi penggantinya.
Sampai hari ini, mantan bintang Arsenal yang gabung Stamford Bridge di hari terakhir bursa transfer musim panas itu tercatat belum mencetak gol untuk Chelsea.
Di samping itu muncul pula gonjang-ganjing dengan kelangsungan karirnya bersama Chelsea setelah Thomas Tuchel – pelatih yang menginginkannya gabung The Blues, dipecat pemilik baru, Todd Boehly.
Hasselbaink sendiri yang sekarang sudah berusia 50 tahun pernah amankan hingga 70 gol di Liga Premier dalam 136 pertandingan yang dimainkannya untuk Chelsea.
“Aubameyang benar-benar tunjukkan permainan yang bagus di Barcelona, dia mencetak banyak gol. Dia rekrutan yang bagus untuk dua tahun ke depan,” ujar Hasselbaink, seperti dilansir SunSport.
“Saya tidak berpikir dia bisa diandalkan dalam empat atau lima tahun mendatang, dua tahun saya. Saya pikir dia akan mencetak banyak gol, dia tahu bagaimana harus menyarangkan bola ke gawang lawan,” tambahnya.
“Dia datang ke Chelsea karena Tuchel ada di sana, tapi sebagai pemain sepak bola selalu terjadi manajer datang dan pergi. Karirnya akan terus berjalan dan dia harus menghasilkan seperti pemain lagi.. dan saya pikir itu bukan masalah,” ujar Hasselbaink yang pensiun dari Timnas Belanda pada tahun 2022 itu.
“Aubameyang bisa menjadi 20 gol, bahkan lebih. Tapi, apakah mereka sudah memiliki skuad juara? Belum,” tegasnya.
“Apakah mereka sudah dapatkan skuad yang akan masuk empat besar dan bisa bersaing di ajang Piala FA, atau bahkan di Liga Champions? Ya,” ujar pemain yang pernah membela Atletico Madrid di musim 1999/2000 itu.
“Lalu, apakah mereka akan memenangkan Liga Champions? Mereka tidak difavoritkan, saya pikir bukan mereka juaranya. Namun, sebuah musim yang sukses barangkali bisa mereka dapatkan jika berhasil menjadi tim empat besar dan memenangkan sebuah piala tahun ini,” tandasnya.