Cederanya Richarlison memaksa Antonio Conte mengubah taktiknya untuk Tottenham Hotspur dan justru itu berubah menjadi hasil yang positif.
Pierre-Emile Hojbjerg mengaku bahwa bermain dengan pemain tambahan di lini tengah lebih memudahkannya dalam bermain saat dia menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Tottenham Hotspur atas Everton di Premier League, seperti diberitakan via Sky Sports.
Cukup beruntung bagi Spurs untuk tidak tertinggal di babak pertama ketika The Toffees melewatkan dua peluang terbuka pada babak pertama, terutama dari serangan gelandang Amadou Onana yang melakukan serangan cepat usai memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan tuan rumah, tapi tembakannya dalam situasi menghadap Hugo Lloris malah meleset ke atas mistar gawang.
Tottenham Hotspur tampak kemudian menderita pukulan dengan cederanya Richarlison, yang kemudian digantikan gelandang Yves Bissouma, tapi masuknya mantan pemain Brighton itu dan berubahnya taktik Antonio Conte justru memberi angin segar bagi serangan tuan rumah.
Harry Kane mendapatkan penalti dari apa yang tampak menjadi diving baginya setelah kontak dengan Jordan Pickford, sebelum Pierre-Emile Hojbjerg menggandakan keunggulan di akhir laga setelah memanfaatkan umpan crossing Rodrigo Bentancur untuk kemudian mengontrol dengan dadanya dan melepas tembakan ke gawang tim tamu.
Berbicara pada Sky Sports usai pertandingan, gelandang Denmark mengakui bahwa bermain dengan pemain tambahan di lini tengah membuatnya lebih muda menemukan posisi dan juga membuatnya bisa lebih banyak menyerang.
Pierre-Emile Hojbjerg mengatakan bahwa perubahan taktik dengan masuknya Yves Bissouma membuat timnya bisa mempertahankan bola dengan lebih baik, mengatakan bahwa bermain dengan tiga gelandang adalah sesuatu yang harusnya mereka lakukan dan mereka telah menunjukkannya dengan baik pada hari ini.