Gilabola.com – Mauricio Pochettino kembali membuat heboh dunia sepak bola setelah memberikan isyarat bahwa dirinya siap kembali ke Tottenham Hotspur.
Setelah kepergiannya yang mendadak pada November 2019, kini sang pelatih asal Argentina mengungkapkan bahwa ia masih memiliki keinginan untuk melatih kembali klub yang pernah ia besarkan.
Di sisi lain, tekanan terhadap Ange Postecoglou semakin meningkat setelah Tottenham kembali mengalami hasil buruk di Premier League. Kekalahan 0-3 dari Fulham di Craven Cottage pada Minggu lalu membuat Spurs turun ke posisi ke-14 klasemen sementara.
Parahnya lagi, Manchester United yang berhasil menang atas Leicester City langsung menyalip mereka di klasemen.
Kini, Tottenham hampir lebih dekat ke zona degradasi dibandingkan dengan peringkat empat besar yang saat ini ditempati Chelsea. Meski kontrak Postecoglou masih berlaku hingga Juni 2027, masa depannya di London Utara mulai dipertanyakan.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Pochettino mengungkapkan bahwa ia masih memiliki hubungan baik dengan Daniel Levy, pemilik klub. “Dia selalu ada di sana – dan dia akan tetap ada,” kata Pochettino.
“Setelah hampir enam tahun penuh suka dan duka, tentu saja keputusan profesional yang diambil memengaruhi hubungan kami. Tapi secara pribadi, kami selalu memiliki hubungan yang baik.”
Ketika ditanya apakah dirinya akan kembali ke Tottenham, Pochettino tidak menutup kemungkinan.
“Ketika saya meninggalkan klub, saya selalu berkata bahwa suatu hari saya ingin kembali ke Tottenham. Dan setelah lima atau enam tahun, saya masih merasa hal yang sama di hati saya,” ujarnya.
Saat ini, Pochettino tengah mempersiapkan diri untuk tantangan baru sebagai pelatih Timnas Amerika Serikat menjelang Piala Dunia 2026. Ia dipercaya menangani The Stars and Stripes setelah berpisah dengan Chelsea pada akhir musim lalu.
“Menjadi pelatih tim nasional dengan Piala Dunia 2026 di depan mata adalah tantangan besar. Ini pengalaman luar biasa, dan bekerja di negara seperti Amerika Serikat adalah sesuatu yang menakjubkan,” tambahnya.
Meski fokusnya kini tertuju pada Timnas AS, sinyal yang diberikan Pochettino tentu menjadi peringatan bagi Tottenham. Jika performa Spurs terus menurun, bukan tidak mungkin Levy akan kembali menghubungi mantan pelatihnya untuk mengembalikan kejayaan klub.
Apakah Pochettino benar-benar akan kembali ke Tottenham? Ataukah Postecoglou mampu membalikkan keadaan dan mengamankan posisinya? Yang jelas, saga ini masih jauh dari kata selesai.