Site icon Gilabola.com

Pochettino Masih 7 Persen Lebih Baik Daripada Pendahulunya di Chelsea

Ekspresi Mauricio Pochettino usai satu kekalahan Chelsea

Gila Bola – Mauricio Pochettino punya banyak alasan untuk percaya ia belum akan dipecat oleh pemilik Chelsea, Todd Boehly. Salah satunya adalah angka kemenangannya masih lebih baik daripada Graham Potter terakhir kali.

Nama Pochettino menjadi sorotan usai gagal menang dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi, kalah 2-4 di tangan Wolves, kalah 4-1 di kandang Liverpool, dan main imbang 0-0 kontra Aston Villa di pertandingan Piala FA.

Laga FA Cup kontra pasukan Unai Emery itu harus diulang atau replay, nanti malam Kamis dinihari (8/2) di Villa Park. Sebuah kekalahan akan menimbulkan beban tambahan di bahu sang pelatih Argentina.

Perbandingan Pochettino dan Potter

Per hari ini, usai kekalahan 4-2 di tangan Wolves, Pochettino memiliki 31 pertandingan atas namanya di Stamford Bridge, dan angkanya sangat jelas. Ia memiliki 15 kemenangan dan 11 kekalahan.

Sementara itu Graham Potter pada titik terakhirnya sebelum ia dipecat pada awal April 2023, memiliki hanya 12 kemenangan dan jumlah kekalahan 11 kali yang sama.

Di sinilah angka kemenangan sang pelatih asal Argentina itu masih lebih baik daripada pendahulunya. Selengkapnya setelah sama-sama menjalani 31 laga di semua kompetisi, diawali dengan data Pochettino, diikuti dengan angka Potter di bawahnya:

Itulah momen ketika saraf kemarahan sang pemilik klub Todd Boehly meletus dan ia memecat sang pelatih Inggris yang direkrutnya pada 8 September 2022 dan sempat disebut-sebut sebagai pelatih muda terbaik di negeri kelahiran sepak bola tersebut.

Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa angka kemenangan Poch saat ini sudah lebih buruk daripada dua periode kepelatihannya sebelum ini di Tottenham dan PSG. Ia hanya lebih baik dibandingkan saat melatih Espanyol dan Southampton.

Aturan FFP Jadi Alasan Lain Keraguan Pecat Pochettino

Tahukah kamu bahwa ada satu alasan lain mengapa Todd Boehly akan ragu-ragu memecat Pochettino saat ini, terlepas dari hasil apa pun kontra Aston Villa nanti malam.

Itu karena memecat bekas pelatih Tottenham Hotspur dan PSG itu akan memaksanya mengeluarkan pesangon sangat besar, lebih dari 10 juta pound yang setara 200 Miliar rupiah.

Hal itu akan membebani keuangan klub dan membuat tim biru kota London itu melanggar aturan soal FFP, sebuah prinsip sederhana bahwa pengeluaran klub tidak boleh lebih besar daripada pemasukannya.

Exit mobile version