Site icon Gilabola.com

Poin Penting Laga Man United di Piala FA: Posisi Dorgu dan Keputusan Amorim

Manchester United saat menang atas Leicester City di Piala FA

Manchester United saat menang atas Leicester City di Piala FA

Gilabola.com – Gol kemenangan di menit-menit akhir dari Harry Maguire memastikan Manchester United mengalahkan Leicester City di ajang Piala FA. Kemenangan ini membawa tim asuhan Ruben Amorim melaju ke putaran kelima, sebelum mereka menikmati jeda singkat sebelum pertandingan berikutnya.

United kini masih bersaing di dua kompetisi piala musim ini. Selain Piala FA, mereka juga sudah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Europa, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari Ajax, Galatasaray, Real Sociedad, atau Midtjylland.

Laga kontra Leicester juga menjadi kesempatan debut bagi Patrick Dorgu, yang dimainkan selama 45 menit setelah didatangkan dari Lecce menjelang batas akhir bursa transfer. Rekrutan baru lainnya, Ayden Heaven, masuk dalam daftar pemain cadangan tetapi belum mendapat kesempatan bermain.

Berikut adalah beberapa sorotan terbaru dari Old Trafford setelah kemenangan atas Leicester.

Keputusan Menarik Ruben Amorim

Alih-alih memberi waktu istirahat bagi para pemainnya, Ruben Amorim justru langsung menggelar sesi latihan pasca-pertandingan. Meski pemanasan ringan setelah laga merupakan hal yang umum, sesi latihan kali ini tampak lebih intens dari biasanya.

“Bekerja untuk lencana,” tulis akun resmi Manchester United di media sosial. “Beberapa pemain kami menyelesaikan sesi latihan penuh di Old Trafford setelah peluit akhir berbunyi pada Jumat malam.”

Dua pemain yang terlihat dalam sesi tersebut adalah Rasmus Højlund dan Toby Collyer. Collyer, gelandang muda United, tidak dimainkan melawan Leicester, sementara Højlund tampil selama 90 menit penuh dalam pertandingan tersebut.

Keane dan Scholes Kritik Posisi Dorgu

Debut Patrick Dorgu menjadi perbincangan setelah Amorim memainkannya sebagai wing-back kanan, bukan di posisi aslinya di sisi kiri. Mantan bintang United, Paul Scholes dan Roy Keane, tampak heran dengan keputusan tersebut.

“Inverted Wing-back … Anda melihatnya pertama kali di Old Trafford,” tulis Scholes di Instagram, merujuk pada tren taktik yang tidak biasa.

Sementara itu, Keane, dalam analisanya di ITV, mengkritik kurangnya kepercayaan diri di dalam tim.

“Ada kurangnya keyakinan dan kepercayaan diri,” kata mantan kapten United itu. “Mereka mendatangkan pemain baru, tapi malah dimainkan di posisi yang bukan seharusnya. Anda bertanya-tanya, apakah ini adil bagi pemain?”

Ia juga menyoroti lemahnya pertahanan United saat kebobolan gol Leicester.

“Gol yang mereka kebobolan terjadi karena kesalahan mendasar—penguasaan bola yang buruk dan pemain yang tidak mengikuti pergerakan lawan. Jika ini level United saat ini, maka ini benar-benar memprihatinkan.”

Antony Bersinar di Real Betis

Kepergian Antony ke Real Betis dengan status pinjaman tidak terlalu diratapi oleh para penggemar United. Namun, pemain sayap asal Brasil itu justru menemukan performa terbaiknya di Spanyol.

Setelah dinobatkan sebagai Man of the Match dalam debutnya, Antony mencetak gol pertamanya untuk Betis saat melawan Celta Vigo pada Sabtu malam.

Golnya datang kurang dari 10 menit setelah kickoff, saat ia menemukan ruang di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan ke gawang yang dikawal Vicente Guaita. Diego Llorente menggandakan keunggulan Betis di pertengahan babak pertama.

Namun, tim asuhan Manuel Pellegrini gagal mempertahankan keunggulan. Celta Vigo bangkit dengan mencetak dua gol dalam tiga menit melalui Fran Beltrán dan Javi Rodríguez, sebelum Williot Swedberg memastikan kemenangan dramatis bagi tuan rumah di menit-menit akhir.

Dengan performa yang semakin meningkat, Antony bisa saja membuktikan bahwa Manchester United telah salah melepasnya. Sementara itu, United kini bersiap menghadapi Tottenham dalam laga Liga Primer pada 16 Februari mendatang. Apakah mereka mampu mempertahankan momentum positif?

Exit mobile version