Site icon Gilabola.com

Poin Penting Usai Everton Imbang Lawan Setan Merah, Dari Drama VAR Hingga Pembuktian Doucoure

Everton vs Man United - Bruno Fernandes

Gilabola.com – Everton gagal meraih kemenangan beruntun usai ditahan imbang Manchester United. Berikut adalah tiga poin penting usai The Toffees main imbang Setan Merah dengan skor 2-2 di Goodison Park.

Gol pembuka Beto di pertengahan babak pertama memberi keunggulan bagi tuan rumah setelah United gagal menghalau bola dari situasi sepak pojok. Abdoulaye Doucoure kemudian menggandakan keunggulan Everton lewat sundulan memanfaatkan bola muntah dari tembakan Jack Harrison yang sempat ditepis kiper.

Namun, United memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas Bruno Fernandes yang membuat Jordan Pickford tak berkutik di gawang Gwladys Street End. Manuel Ugarte akhirnya menyamakan kedudukan di 10 menit terakhir setelah memanfaatkan bola hasil sapuan setengah hati dari Beto dalam situasi bola mati.

Momen kontroversial terjadi di penghujung laga ketika Everton sempat mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Ashley Young, tetapi keputusan itu kemudian dibatalkan setelah tinjauan VAR.

Berikut beberapa poin penting dari laga ini:

Drama VAR Merugikan Everton

Hasil imbang 2-2 kali ini terasa berbeda dibandingkan dengan euforia saat Everton menahan Liverpool dengan skor serupa. Jika hasil kontra Liverpool terasa seperti kemenangan, laga melawan Manchester United lebih mirip dengan kekalahan.

Sepuluh hari setelah Everton meraih satu poin berkat gol menit akhir James Tarkowski melawan Liverpool, mereka kini kehilangan kesempatan meraih kemenangan akibat keputusan VAR.

Wasit Andy Madley awalnya langsung menunjuk titik putih setelah Harry Maguire dan Matthijs de Ligt terlihat melanggar Ashley Young di kotak penalti. Namun, setelah mendapat instruksi dari tim VAR di Stockley Park, Madley membatalkan keputusannya setelah melihat rekaman di monitor pinggir lapangan.

Keputusan tersebut menuai protes, terutama karena VAR hanya mengakui adanya dorongan dari Maguire, tetapi mengabaikan tarikan jersey jelas yang dilakukan De Ligt. Apa pun pandangan soal reaksi Young, Everton berhak merasa kecewa atas keputusan ini.

Doucoure Buktikan Kepercayaan Moyes

Selain VAR, keputusan David Moyes memasang Abdoulaye Doucoure sebagai starter juga menjadi perbincangan.

Setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Liverpool, banyak yang menduga Moyes akan mempertahankan Charly Alcaraz, yang tampil baik dalam kemenangan melawan Crystal Palace pekan lalu.

Namun, Doucoure membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan Moyes tidak sia-sia. Selain mencetak gol kedua Everton, ia menunjukkan kerja keras luar biasa di lini tengah, membantu timnya menekan United sejak awal.

Meski sempat dianggap sebagai pemain yang kurang berkontribusi di era Sean Dyche, Doucoure kini telah mendapatkan kembali kepercayaan pelatih. Sama seperti Beto, yang kini menjadi pemain Everton pertama sejak Richarlison yang mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut, Doucoure terus menunjukkan performa impresifnya.

Goodison Park Masih Menunjukkan Magisnya

Di pekan yang sama saat Everton mulai memperkenalkan stadion baru mereka di Bramley-Moore Dock, Goodison Park kembali menunjukkan keistimewaannya.

Dengan hanya lima laga kandang tersisa sebelum stadion legendaris ini resmi ditinggalkan, atmosfer luar biasa di Goodison tetap terasa istimewa.

Jelang pertandingan, Gwladys Street End dipenuhi bendera dan spanduk dari kelompok suporter The 1878s, memberikan penghormatan kepada para legenda Everton. Sepanjang laga, nyanyian suporter tak pernah berhenti, menciptakan suasana yang menggetarkan stadion.

Everton menunjukkan pressing tinggi yang menyulitkan United sejak awal, dan para suporter merespons dengan dukungan luar biasa. Tantangan bagi tim Moyes kini adalah mempertahankan intensitas ini di sisa lima laga kandang, bukan hanya dalam laga terakhir melawan Southampton.

Exit mobile version