Kekalahan Aston Villa kontra Arsenal membuat Steven Gerrard khawatir. Sang pelatih memberikan sinyal ancaman pemecatan bisa terjadi dalam waktu dekat.
Laga melawan Arsenal sebenarnya jadi momen untuk Aston Villa bangkit dari keterpurukan mereka. Sebagaimana diketahui, pada dua laga sebelumnya mereka mengakhiri pertandingan di Liga Inggris dengan kekalahan masing-masing kontra Crystal Palace dan West Ham United.
Namun, Arsenal yang sedang on fire membuat mereka harus meraih kekalahan ketiga secara beruntun dari klub sepak bola asla London. Pasukan Steven Gerrard harus menyerah 2-1 di Emirates Stadium, Kamis (1/9) dini hari WIB.
Hasil ini merupakan berita buruk bagi fans Aston Villa. Sebab, tim berjuluk The Villans kini harus menempati perinngkat ke-19 klasemen Liga Inggris dengan poin 1. Dalam lima pertandingan, 4 di antaranya menelan kekalahan.
Steven Gerrard pun tahu kekalahan dari Arsenal membuatnya di bawah tekanan. Dan akui bayang-bayang pemecatan bisa terjadi.
Ditanya soal masa depannya sebagai pelatih kepada BT Sports, Gerrard terus terang jika dia khawatir. Dia menjelaskan jika dirinya tidak cemas setelah Aston Villa kalah lagi, maka banyak orang akan menilainya aneh.
Lebih lanjut, Steven Gerrard juga mengatakan kekalahan timnya lawan Arsenal lebih karena lini belakang mereka yang kurang bagus.
Sebelumnya, Gerrard juga diberitakan bisa terdepak dari kursi kepelatihannya. Hal ini tak lepas Aston Villa meraih hasil buruk di awal Liga Inggris 2022/23. Nama Graham Potter yang sekarang menangani Brighton dikabarkan bisa menjadi penggantinya.
Sementara itu, Bournemouth adalah tim Liga Inggris 2022/23 pertama yang memecat pelatihnya. Scott Parker terdepak usai The Cherries dibantai 9-0 oleh Liverpool.
Posisi Steven Gerrard dalam pemecatan semakin besar. Sebab, Philippe Coutinho dan kolega akan menghadapi ujian berat di mana melawan Manchester City hari Sabtu (3/9) malam WIB.