Gila Bola – Setelah penantian panjang, hasil penyelidikan atas dugaan 115 pelanggaran aturan keuangan yang dilakukan Manchester City akhirnya akan segera diumumkan. Kasus ini, yang telah berjalan sejak 16 September, mencapai tahap akhir di Pusat Penyelesaian Sengketa Internasional London pada Jumat lalu.
Hasil putusan nanti diperkirakan akan membawa dampak besar bagi Premier League, baik jika Manchester City terbukti bersalah maupun tidak, dengan klub-klub rival seperti Liverpool pun juga akan mendapatkan implikasinya,
Selama lebih dari satu dekade, City mendominasi sepak bola Inggris, memenangkan enam dari tujuh gelar liga terakhir, termasuk rekor empat gelar beruntun hingga musim 2023/24. Namun, keberhasilan itu bisa diragukan jika klub terbukti melanggar peraturan keuangan selama sembilan tahun, sejak 2009.
Menurut laporan dari Yahoo Sports, ada setidaknya tiga potensi hukuman untuk Manchester City jika mereka akhirnya terbukti melakukan pelanggaran atas tuduhan 115 kasus pelanggaran keuangan mereka.
Pertama, Denda Finansial. Denda uang menjadi salah satu hukuman yang paling mungkin dijatuhkan. Jika ini terjadi, dampaknya terhadap kondisi keuangan klub mungkin tidak signifikan mengingat sumber daya yang mereka miliki.
Namun, bagi tim seperti Liverpool dan Arsenal yang beberapa kali menduduki posisi runner up, hukuman ini tidak akan mengubah apapun terkait perebutan gelar atau posisi di klasemen.
Kedua, Pengurangan Poin. Pengurangan poin dapat memberikan pengaruh langsung pada kompetisi musim ini. Everton dan Nottingham Forest sebelumnya telah menerima hukuman serupa untuk pelanggaran aturan laba dan keberlanjutan.
Jika Manchester City menerima hukuman ini, mereka mungkin tersingkir dari persaingan gelar, membuka peluang lebih besar bagi Liverpool untuk menjadi juara. Saat ini, Liverpool unggul delapan poin dari City dengan satu pertandingan lebih banyak.
Dengan kondisi City yang hanya meraih empat poin dari enam pertandingan terakhir, selisih 11 poin hampir mustahil dikejar. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan bagi tim-tim di papan bawah klasemen, apakah pengurangan poin akan cukup untuk menjatuhkan City ke zona degradasi.
Ketiga, Degradasi ke Divisi Lebih Rendah. Hukuman paling berat yang mungkin dijatuhkan adalah degradasi. Jika ini terjadi, dampaknya akan dirasakan di seluruh dunia sepak bola.
Pemain-pemain bintang Manchester City kemungkinan besar tidak akan ingin bertahan jika harus bermain di divisi Championship. Kondisi ini bisa memicu perubahan besar-besaran dalam skuad mereka, meski Pep Guardiola baru saja memperpanjang kontraknya.
Liverpool menjadi salah satu tim yang paling terpengaruh oleh kasus ini. Mereka dua kali kalah dalam persaingan gelar dengan margin sangat tipis melawan City, yakni pada musim 2018/19 dan 2021/22. Jika tuduhan terhadap City terbukti, fans Liverpool memiliki alasan kuat untuk merasa dirugikan oleh hasil kompetisi selama bertahun-tahun.
Selain itu, kasus ini juga dapat memengaruhi kepercayaan terhadap sistem kompetisi Premier League. Klub-klub lain akan mencermati keputusan ini sebagai tolok ukur dalam menilai integritas dan keadilan dalam sepak bola Inggris.
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan informasi bola terkini! Klik di sini untuk bergabung!