Gilabola.com – Pertandingan seru akan tersaji akhir pekan ini di laga lanjutan Premier League saat Newcastle United menjamu juara bertahan Manchester City di St James’ Park pada Sabtu (28/9) malam WIB.
Pertarungan ini menjadi ajang bagi kedua tim untuk mengukuhkan posisi mereka di papan atas Premier League. Manchester City memimpin klasemen dengan 13 poin dari lima pertandingan, sementara Newcastle berada di posisi keenam dengan 10 poin.
Newcastle United, yang ditangani Eddie Howe, tampil cukup baik di awal musim ini. Mereka sempat tidak terkalahkan dalam empat pertandingan pertama, namun kekalahan 1-3 dari Fulham akhir pekan lalu memunculkan sejumlah tanda tanya mengenai konsistensi mereka.
Meski berhasil mengemas 7 gol dalam 5 pertandingan, mereka juga telah kebobolan 6 kali. Hal ini menunjukkan adanya potensi kelemahan di lini belakang yang bisa dimanfaatkan lawan sekelas Manchester City.
Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, kembali menunjukkan kekuatan mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Meskipun sempat terganggu oleh cedera pemain-pemain kunci seperti Rodri dan Kevin De Bruyne, mereka tetap memuncaki klasemen.
Haaland, yang sudah mencetak 10 gol dalam 5 pertandingan liga, menjadi andalan di lini depan. City juga memiliki rekor gemilang melawan Newcastle, memenangkan 4 dari 5 pertemuan terakhir, termasuk kemenangan 2-0 di Piala FA pada Maret 2024.
Pertandingan ini menjanjikan duel yang menarik antara dua tim yang sama-sama mengandalkan serangan cepat. Newcastle, dengan dukungan penuh para pendukung di kandang, akan mencoba memanfaatkan momentum dan rekor tak terkalahkan mereka di St James’ Park musim ini.
Sementara itu, Manchester City, meski tanpa beberapa bintang utamanya terutama Rodri yang akan absen hingga akhir musim, tetap menjadi favorit berkat kedalaman skuad yang luar biasa.
Prediksi
Manchester City datang ke pertandingan ini dengan keyakinan kuat, meskipun kehilangan Rodri yang absen hingga akhir musim akibat cedera. Kehilangan ini akan mengubah dinamika lini tengah City, tetapi Guardiola masih memiliki pemain-pemain yang bisa diandalkan.
Pemain seperti Mateo Kovacic, Bernardo Silva, dan Ilkay Gundogan bisa mengisi kekosongan. Kehadiran Erling Haaland di lini depan, yang telah mencetak gol dalam semua pertandingan liga musim ini, tentu menjadi ancaman besar bagi lini belakang Newcastle.
Newcastle United, di sisi lain, akan berupaya bangkit setelah kekalahan dari Fulham. Eddie Howe kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan di posisi bek sayap, dengan Valentino Livramento dan Lewis Hall bersaing untuk menggantikan Kieran Trippier dan Lloyd Kelly.
Di lini depan, Alexander Isak dan Harvey Barnes diharapkan bisa terus memberikan kontribusi gol, terutama Barnes yang sedang dalam performa impresif dengan mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Pertahanan Newcastle yang masih kurang solid bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh lini serang City yang tajam. Sementara itu, meski City diprediksi akan mendominasi permainan, lini belakang mereka yang sempat kebobolan dalam empat pertandingan terakhir di Premier League menunjukkan bahwa Newcastle punya peluang untuk mencetak gol.
Apalagi, Manchester City sering kali kebobolan gol dari serangan balik cepat, yang menjadi andalan Newcastle United di pertandingan-pertandingan besar dengan kecepatan barisan penyerang mereka.
Jika melihat statistik dan performa kedua tim, hasil akhir tampaknya akan berpihak pada tim tamu. Meski demikian, Newcastle tetap memiliki kesempatan untuk mencuri poin, terutama jika mereka mampu memaksimalkan peluang di depan gawang dan mempertahankan disiplin di lini pertahanan.
Manchester City, meskipun tanpa Rodri dan De Bruyne, masih memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan mereka mendominasi penguasaan bola dan mencetak gol. Skor : Newcastle United 1-2 Manchester City.