
Gilabola.com – Akhirnya suasana optimisme kembali terasa di kubu Setan Merah. Manchester United tengah membidik kemenangan ketiga beruntun di Premier League ketika mereka menjamu Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Sabtu malam 25 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. Setelah sekian lama tertatih, pasukan Ruben Amorim kini mulai menunjukkan taringnya lagi.
Momentum Positif di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Manchester United sempat tenggelam dalam performa yang tidak menentu musim ini, tetapi dua kemenangan terakhir di liga telah mengubah segalanya. Untuk pertama kalinya sejak Amorim datang 11 bulan lalu, United berhasil mencatat dua kemenangan Premier League secara beruntun — sebuah capaian yang terakhir kali terjadi saat mereka menutup musim 2023–24 dan membuka musim 2024–25.
Setelah menang meyakinkan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford, United membuat kejutan besar pekan lalu dengan menaklukkan Liverpool 2-1 di Anfield — kemenangan pertama mereka di markas Si Merah sejak era Louis van Gaal pada 2016. Gol Bryan Mbeumo dan Harry Maguire memastikan tiga poin penting sekaligus menjadi bukti nyata perkembangan tim Amorim.
Kemenangan atas sang juara bertahan menjadi momen penting bagi Amorim, yang mendapat kepercayaan tiga tahun dari Sir Jim Ratcliffe untuk membangun era baru di Old Trafford. Kini, United naik ke peringkat sembilan klasemen Premier League, hanya terpaut tiga poin dari rival sekota Manchester City yang berada di posisi kedua.
Menariknya, Setan Merah kembali bermain di kandang dengan catatan apik: tiga kemenangan kandang terakhir di liga atas Sunderland, Chelsea, dan Burnley — jumlah yang sama banyaknya dengan 13 laga kandang sebelumnya (2 seri, 8 kalah). Terakhir kali mereka mencatat kemenangan kandang beruntun lebih banyak terjadi pada April hingga Agustus 2023, sebelum laju itu dihentikan Brighton lewat kemenangan 3-1.
Rekor Brighton yang Menyulitkan Setan Merah
Meski begitu, United jelas tidak bisa meremehkan Si Camar. Brighton terbukti menjadi lawan yang menyulitkan dalam beberapa tahun terakhir. United kalah enam kali dari tujuh pertemuan terakhir di liga melawan Brighton — dua kali lipat dari jumlah kekalahan mereka di 17 pertemuan awal (12 menang, 2 imbang, 3 kalah).
Brighton sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah kalah 1-2 dari Bournemouth pada pertengahan September, tim asuhan Fabian Hurzeler tampil konsisten dengan pola bergantian antara imbang dan menang dalam empat laga terakhir. Dua kemenangan penting, 3-1 atas Chelsea dan 2-1 atas Newcastle, menjadi bukti ketajaman mereka.
Mantan pemain United, Danny Welbeck, menjadi bintang dalam kemenangan atas Newcastle setelah mencetak dua gol, termasuk gol penentu di menit ke-84. Kini Brighton berada di posisi ke-10, hanya satu poin di belakang United.
Namun, Hurzeler punya masalah di lini belakang. Brighton hanya mencatat satu kali nirbobol dalam 20 laga Premier League terakhir — tepatnya saat menang 2-0 atas Wolves pada Mei lalu. Meski begitu, mereka hanya kalah dua kali dalam 13 pertandingan terakhir di liga (7 menang, 4 imbang), sebuah keseimbangan antara kelemahan bertahan dan kekuatan menyerang.
Dan menariknya lagi, Brighton punya rekor fantastis di Old Trafford. Mereka memenangkan tiga laga tandang terakhir di liga melawan United. Tim terakhir yang bisa menang empat kali beruntun di sana adalah Manchester City pada periode 1968 hingga 1972.
Kondisi Terkini dan Perkiraan Susunan Pemain
Pertandingan Sabtu nanti kemungkinan masih terlalu dini bagi Lisandro Martínez untuk kembali bermain. Bek Argentina itu sedang dalam tahap akhir pemulihan dari cedera lutut serius yang dialaminya sejak Februari, dan berpotensi kembali berlatih penuh pekan ini.
Leny Yoro siap bersaing untuk kembali ke tim utama menggantikan salah satu dari Maguire, Matthijs de Ligt, atau Luke Shaw. Amorim juga masih mempertimbangkan apakah akan tetap memakai Amad Diallo dan Diogo Dalot di posisi sayap bertahan, atau mengembalikan Patrick Dorgu ke posisi kiri.
Benjamin Sesko — yang sempat mencetak gol di dua laga liga berturut-turut sebelum dicadangkan melawan Liverpool — berpeluang kembali ke starting XI menggantikan Mason Mount. Di lini depan, ia akan ditopang Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang punya rekor bagus melawan Brighton dengan enam kontribusi gol (tiga gol, tiga assist).
Sementara itu, Brighton masih tanpa Solly March dan Adam Webster (keduanya cedera lutut), serta Jack Hinshelwood (pergelangan kaki). Kaoru Mitoma, Joel Veltman, Diego Gomez, dan Brajan Gruda akan menjalani pemeriksaan kebugaran menjelang laga.
Di sisi kiri pertahanan, Maxim De Cuyper akan bersaing dengan Ferdi Kadioglu untuk menjadi starter. Jika Mitoma dan Gomez belum fit, De Cuyper bisa kembali dimainkan lebih maju di posisi sayap seperti saat melawan Newcastle.
Carlos Baleba, yang tengah dikaitkan dengan transfer ke United, berpeluang tampil sejak awal di lini tengah, sementara Welbeck yang sedang on fire dengan empat gol dalam tiga laga terakhir bisa memimpin lini depan bersama Georginio Rutter dan Yankuba Minteh.
Perkiraan susunan pemain:
Manchester United: Lammens; De Ligt, Maguire, Shaw; Amad, Casemiro, Fernandes, Dalot; Mbeumo, Cunha; Sesko
Brighton & Hove Albion: Verbruggen; Wieffer, Dunk, Van Hecke, Kadioglu; Baleba, Ayari; Minteh, Rutter, De Cuyper; Welbeck
Prediksi Skor: Manchester United 3-2 Brighton
Laga di Old Trafford kali ini diprediksi akan menghadirkan banyak gol. Baik Manchester United maupun Brighton sama-sama gemar bermain terbuka: tujuh dari delapan laga Brighton di liga musim ini selalu berakhir dengan kedua tim mencetak gol, begitu pula lima dari delapan laga United.
Dengan momentum positif setelah menumbangkan Liverpool dan performa kandang yang mulai membaik, pasukan Amorim diyakini bisa mengakhiri rekor buruk mereka melawan Brighton dalam laga yang seru dan saling berbalas gol.
