Premier League Dapat 5 Tiket Liga Champions! Ini Persaingan Panas Menuju Posisi Kelima

Gilabola.com – Hanya dua poin yang memisahkan Newcastle di peringkat ketiga dengan Nottingham Forest di posisi keenam di klasemen Liga Inggris dan persaingan memperebutkan tiket Liga Champions musim depan semakin memanas!

Perburuan tiket Liga Champions musim ini makin seru karena Premier League mendapat jatah tambahan, yaitu lima slot untuk kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim depan.

Dengan Arsenal yang lolos ke semifinal Liga Champions, serta Manchester United dan Tottenham yang tampil di semifinal Liga Europa, sebanyak tujuh klub Inggris berpotensi tampil di Liga Champions 2025-26.

Berikut ulasan lengkap tentang persaingan memperebutkan posisi kelima dan syarat-syarat yang kemungkinan dibutuhkan untuk merebut jatah bergengsi tersebut.

Klasemen Liga Inggris Saat Ini

Chelsea saat ini menempati posisi kelima dengan 60 poin dari 34 pertandingan. The Blues hanya terpaut satu poin dari Manchester City di posisi keempat dan dua poin dari Newcastle di posisi ketiga. Mereka unggul atas Nottingham Forest—yang masih menyimpan satu laga—hanya lewat selisih gol, sementara Aston Villa tertinggal tiga poin di belakang Chelsea.

Klasemen Liga Inggris pekan ke-34 musim 2024-2025
Klasemen Liga Inggris pekan ke-34 musim 2024-2025

Musim ini Chelsea berpeluang mengulang pencapaian posisi kelima yang sebelumnya mereka capai pada 1999-00 (dengan 65 poin) dan 2017-18 (dengan 70 poin).

Seberapa Ketat Persaingannya?

Dalam sejarah Premier League, lima kali sudah posisi kelima bisa diamankan dengan hanya mengumpulkan 60 poin atau kurang. Beberapa contohnya: Leeds United pada 1997-98 (59 poin), West Ham pada musim berikutnya (57), Newcastle pada 2003-04 (56), Liverpool 2004-05 (58), dan Tottenham 2006-07 (60).

Namun, Arsenal pernah finis kelima dengan rekor tertinggi 75 poin pada 2016-17—standar tertinggi untuk posisi tersebut di era Premier League.

Ketimpangan Poin Semakin Kecil

Liverpool memang telah memastikan gelar musim ini dengan selisih yang cukup jauh, namun persaingan di bawahnya sangat ketat. Arsenal di posisi kedua tertinggal 15 poin dari The Reds, dan hanya unggul lima poin dari Newcastle yang berada di posisi ketiga.

Selisih antara posisi pertama dan kelima saat ini adalah 22 poin—masih jauh lebih kecil dibandingkan selisih 37 poin pada musim 2004-05 saat Chelsea (95) mengungguli Liverpool (58), dan juga musim 2019-20 ketika Liverpool (99) unggul jauh dari Leicester (62).

Sebagai perbandingan, Aston Villa di posisi kelima pada 1996-97 (61 poin) hanya tertinggal 14 poin dari Manchester United yang jadi juara, dan Ipswich Town (66 poin) melakukan hal serupa pada 2000-01. Everton (72 poin) juga mencatat selisih 14 poin dari sang juara Manchester City pada 2013-14.

Selisih Tipis Bisa Jadi Penentu

Dalam dua kesempatan sepanjang sejarah Premier League, posisi kelima dan keenam dipisahkan hanya oleh selisih gol. Hal ini terjadi secara beruntun pada musim 2003-04 dan 2004-05, saat Newcastle mengalahkan Villa (sama-sama 56 poin), dan Liverpool mengungguli Bolton (sama-sama 58 poin).

Sementara margin terbesar terjadi pada musim 2021-22 saat Arsenal (69 poin) unggul 11 poin atas Manchester United (58) di posisi keenam.

Dengan posisi papan atas yang begitu ketat, selisih satu hasil imbang atau kemenangan bisa sangat menentukan siapa yang akan masuk Liga Champions musim depan sebagai wakil kelima dari Inggris.