
Gilabola.com – Liverpool dikabarkan percaya diri bisa memperpanjang kontrak Ibrahima Konate meski bek asal Prancis itu tengah menjadi incaran Real Madrid dan Paris Saint-Germain.
Konate saat ini memasuki tahun terakhir kontraknya di Anfield, dan situasinya sempat dikaitkan dengan kepergian Trent Alexander-Arnold yang terjadi dengan cara yang mengecewakan.
Menurut laporan media Prancis, manajemen The Reds sudah menawarkan proposal kontrak baru untuk Konate dan optimistis kesepakatan bisa segera tercapai.
Ketertarikan dari Real Madrid muncul karena kontrak Konate segera habis sehingga mereka berpeluang besar mendatangkannya tanpa biaya transfer. Selain itu, Paris Saint-Germain juga disebut siap memberi jalan pulang ke tanah kelahirannya.
Meski demikian, Liverpool bergerak cepat membuka kembali negosiasi setelah sempat dihentikan musim lalu agar sang pemain bisa fokus membawa tim meraih gelar Liga Inggris.
Krisis Bek Bikin Konate Jadi Andalan
Musim ini, Konate semakin dibutuhkan karena keterbatasan stok pemain belakang. Jarell Quansah hengkang dan posisinya diisi Giovanni Leoni, bek muda yang baru didatangkan dari Parma. Namun Leoni justru menderita cedera anterior cruciate ligament pada debutnya di Piala Liga melawan Southampton dan harus menepi hingga satu tahun.
Kegagalan transfer Marc Guehi pada musim panas lalu memperburuk situasi sehingga Liverpool kini hanya bisa mengandalkan Joe Gomez sebagai opsi utama di lini tengah pertahanan. Dalam kondisi darurat, Wataru Endo dan Ryan Gravenberch disebut bisa turun sebagai bek bila diperlukan.
Di tengah kondisi krisis tersebut, performa Konate kerap menjadi sorotan. Ia sempat kesulitan saat menghadapi Bournemouth dan Newcastle, namun kemudian menunjukkan kualitasnya dalam laga berikutnya. Meski begitu, penampilannya kembali dipertanyakan usai kekalahan 1-0 dari Galatasaray di Liga Champions.
Komentar Arne Slot Soal Performa Konate
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menilai bahwa Konate masih memiliki aspek yang bisa diperbaiki. Dia menjelaskan bahwa awal musim ini Konate bermain dengan kombinasi pemain baru di lini belakang, termasuk kehadiran Ryan Gravenberch di depan pertahanan saat melawan Newcastle. Kondisi itu disebut membuat sang bek perlu waktu untuk menyesuaikan diri.
Slot menekankan bahwa kekuatan utama Konate ada pada kualitas bertahan. Dia menilai saat Konate berduet dengan Virgil van Dijk musim lalu, perannya sering membuat Van Dijk lebih jarang menerima bola, sehingga ia perlu membawa bola dari lini belakang. Menurutnya, tugas itu sudah dijalankan dengan baik meski masih kurang konsisten.
Pelatih asal Belanda itu meyakini bahwa konsistensi Konate akan meningkat seiring waktu, semakin terbiasa dengan bek kanan di sampingnya, serta makin padu dengan pemain-pemain di depannya.
Liverpool berharap proses negosiasi kontrak segera berakhir dengan kesepakatan, agar fokus bisa kembali ke lapangan di tengah jadwal padat kompetisi sepak bola musim ini.