Liverpool kembali harus menghadapi kenyataan pahit di bursa transfer musim panas ini setelah pemain incaran mereka, Martin Zubimendi, memutuskan untuk tetap bertahan di Real Sociedad.
Meskipun awalnya terlihat seperti kesepakatan yang hampir pasti, Zubimendi akhirnya memilih untuk menolak tawaran menggiurkan dari The Reds dan tetap di klub yang telah dibelanya sejak kecil.
Keputusan Zubimendi untuk bertahan di Real Sociedad menjadi kejutan besar bagi Liverpool, yang telah siap mengaktifkan klausul pelepasan senilai 60 Juta Euro, sekitar Rp 1,05 Trilyun.
Liverpool berharap dengan kehadiran Zubimendi, lini tengah mereka akan semakin kuat dan mampu bersaing di berbagai kompetisi musim depan. Namun, keputusan mendadak Zubimendi untuk tetap bertahan di San Sebastian memaksa Liverpool untuk mengubah strategi mereka di sisa bursa transfer kali ini.
Menurut laporan dari berbagai media Spanyol, termasuk Relevo, Zubimendi sempat menunjukkan minat untuk bergabung dengan Liverpool. Namun, setelah mempertimbangkan lebih lanjut, gelandang berusia 25 tahun itu memutuskan untuk tetap bersama Real Sociedad.
Keputusan ini dikabarkan dipengaruhi oleh tekanan dari klub La Liga tersebut yang sangat ingin mempertahankan pemain andalan mereka, terutama setelah kehilangan beberapa pemain penting di bursa transfer musim panas ini.
Bagi Real Sociedad, keputusan Zubimendi untuk bertahan merupakan kabar baik yang disambut dengan sukacita. Sang pelatih, Imanol Alguacil, melihat Zubimendi sebagai pemain kunci dalam rencana strateginya dan kehadirannya memberikan stabilitas serta kepercayaan diri bagi tim.
Kehilangan gelandang internasional Spanyol itu akan menjadi pukulan berat bagi Real Sociedad, mengingat peran sentralnya di lini tengah dan kontribusinya dalam kesuksesan tim di berbagai kompetisi.
Di sisi lain, keputusan ini memberikan pukulan telak bagi Liverpool. Klub yang bermarkas di Anfield tersebut telah menargetkan Zubimendi sebagai salah satu pilar utama dalam rencana mereka untuk memperkuat lini tengah.
Liverpool sebelumnya telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Zubimendi dan menganggap bahwa kepindahannya ke Merseyside tinggal menunggu waktu. Namun, perubahan keputusan Zubimendi membuat Liverpool harus mencari alternatif lain untuk posisi gelandang bertahan yang sangat dibutuhkan.
Dengan waktu yang semakin menipis di bursa transfer, Liverpool harus bergerak cepat untuk mencari pengganti yang sepadan. Meskipun pasar transfer masih menawarkan berbagai pilihan, menemukan pemain dengan kualitas dan profil seperti Zubimendi tentu tidak mudah.
Tim manajemen dan pemandu bakat Liverpool kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengamankan pemain yang dapat mengisi kekosongan yang diharapkan di lini tengah.
Liverpool memiliki beberapa opsi lain di lini tengah, seperti Ryan Gravenberch, Wataru Endo, dan Curtis Jones, yang bisa bekerja sama dengan Alexis Mac Allister. Selain itu, terdapat kemungkinan untuk menggunakan Dominik Szoboszlai atau bahkan Trent Alexander-Arnold dalam peran tersebut.
Namun, absennya Zubimendi dari rencana masa depan Liverpool membuat mereka harus menilai kembali komposisi tim dan mungkin mempertimbangkan untuk menambahkan pemain baru yang dapat memenuhi kebutuhan taktis mereka.
Keputusan Zubimendi untuk tetap di Real Sociedad bukan hanya menutup pintu bagi Liverpool, tetapi juga menambah tekanan pada klub untuk memastikan bahwa mereka tetap kompetitif di berbagai ajang yang akan diikuti.