Gilabola.com – Arsenal tengah menghadapi tantangan besar di bursa transfer setelah Newcastle United dikabarkan akan memperpanjang kontrak Alexander Isak.
Penyerang asal Swedia tersebut menjadi salah satu target utama Arsenal untuk memperkuat lini serang, namun Newcastle bersikeras tidak ingin melepas pemain mereka dengan harga berapa pun.
Di Premier League, Arsenal baru saja mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers meski bermain dengan 10 pemain setelah Myles Lewis-Skelly diusir keluar lapangan pada babak pertama.
Kemenangan ini membuat Arsenal tetap menjaga jarak enam poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Namun, dengan Bukayo Saka dan Gabriel Jesus absen karena cedera, Arsenal dihadapkan pada tantangan besar di lini serang.
Situasi Alexander Isak
Laporan dari The Telegraph mengungkapkan bahwa Newcastle berencana memberikan kontrak baru kepada Isak musim panas mendatang. Klub berjuluk The Magpies menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual penyerang andalan mereka, bahkan jika ada tawaran besar.
Isak dianggap sebagai pemain dengan kemampuan lengkap yang tidak hanya menjadi ancaman di dalam kotak penalti tetapi juga mampu menghubungkan permainan dari lini tengah ke lini depan. Kemampuan seperti ini membuat Arsenal sulit mencari alternatif lain di pasar transfer.
Selain Isak, Arsenal dikabarkan juga memantau beberapa nama lain seperti Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Dusan Vlahovic dari Juventus. Sesko dinilai memiliki keunggulan fisik yang dapat membantunya bersaing dengan bek-bek tangguh Premier League.
Sementara itu, Vlahovic dipandang sebagai opsi yang lebih realistis secara finansial karena kontraknya bersama Juventus akan memasuki tahun terakhir pada musim panas mendatang.
Tantangan Arsenal di Sisa Musim
Mikel Arteta menghadapi ujian berat untuk membawa timnya bersaing di semua kompetisi. Arsenal saat ini tertinggal enam poin dari Liverpool dengan satu pertandingan lebih banyak dimainkan. Selain itu, mereka juga harus mengejar defisit dua gol di semifinal Piala Liga setelah kalah 2-0 dari Newcastle di leg pertama.
Lini pertahanan Arsenal juga menjadi perhatian setelah kebobolan 21 gol dalam 22 pertandingan liga musim ini. Meski jumlah tersebut lebih baik dibandingkan beberapa tim lain di papan atas, performa defensif Arsenal belum setangguh musim lalu ketika mereka mampu menjaga lebih banyak clean sheet.
Dengan situasi lini serang yang terbatas, Arsenal membutuhkan strategi tambahan untuk mengatasi minimnya opsi di depan. Pendekatan agresif yang sering diperlihatkan tim musim ini terbukti efektif di beberapa laga penting, terutama di Liga Champions, di mana mereka sering mencetak gol dari bola mati.
Namun, tanpa adanya tambahan pemain di bursa transfer Januari ini, Arteta harus menemukan cara memanfaatkan pemain yang tersedia untuk menjaga peluang meraih gelar.