Punya Zirkzee, Ten Hag Malah Ngotot Jadikan Sancho Sebagai Striker Pengganti Hojlund

Gila Bola – Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan bahwa ia berencana menggunakan Jadon Sancho sebagai penyerang palsu (false nine) menggantikan Rasmus Hojlund yang cedera.

Dalam tur pramusim di Amerika Serikat, Sancho telah mulai diintegrasikan ke peran tersebut, setelah Rasmus Hojlund mengalami cedera segera setelah mencetak gol dalam pertandingan pembuka melawan Arsenal.

Meskipun Joshua Zirkzee telah bergabung dengan United dengan transfer senilai Rp 742 Milyar dari Bologna, Ten Hag masih ragu untuk memainkan Zirkzee sebagai starter di awal musim.

Menurut Ten Hag, Zirkzee masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan gaya bermain tim. Oleh karena itu, Sancho dianggap sebagai pilihan yang lebih siap untuk memulai di posisi penyerang palsu.

Ten Hag menjelaskan bahwa Sancho bisa bermain di area sayap, tetapi juga mampu berperan sebagai penyerang palsu. Dia menambahkan bahwa Zirkzee sudah mulai berlatih, tetapi karena baru bergabung, ia memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri.

“Sancho bisa bermain sebagai penyerang palsu jika Rasmus tidak tersedia,” ujarnya. Penggunaan Sancho sebagai penyerang palsu ini juga merupakan hasil dari kesepakatan damai antara Sancho dan Ten Hag, setelah sebelumnya Sancho sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund karena perselisihan dengan manajer.

Meskipun beberapa fans mungkin berharap Marcus Rashford yang bermain di posisi tersebut, juru taktik Belanda itu menegaskan bahwa Rashford lebih efektif bermain dari sisi penyerang kiri.

Rashford telah menunjukkan performa terbaiknya dengan bermain sebagai penyerang sayap kiri dan masuk ke dalam, sehingga dia diharapkan tetap bermain di posisi favoritnya itu.

Ten Hag juga menyebutkan bahwa Bruno Fernandes bisa menjadi alternatif sebagai penyerang. Namun, keputusan untuk memulai musim dengan striker yang belum teruji di Liga Inggris seperti Zirkzee tetap menimbulkan kekhawatiran.

Musim lalu, Rasmus Hojlund juga mengalami kesulitan beradaptasi di musim pertamanya dan gagal mencetak gol dalam 14 pertandingan liga, dan Ten Hag berharap situasi tersebut tidak terulang pada Zirkzee.

Dalam pertandingan terakhir tur pramusim mereka, United mengalami kekalahan 3-0 dari Liverpool. Meskipun demikian, Ten Hag menyatakan bahwa d        ia senang dengan peluang yang diciptakan timnya. “Kami menciptakan banyak peluang, dan saya akan khawatir jika kami tidak menciptakan peluang. Kami harus lebih klinis dan efisien,” katanya.

Ten Hag menyalahkan kelelahan atas kekalahan tersebut, meskipun tim telah melakukan banyak pergantian pemain selama tiga pertandingan pramusim. “Menurut saya, pada akhirnya itu seperti kelelahan. Kami sudah berada di sini selama 12 atau 13 hari dan pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sulit,” jelasnya.

Masih ada waktu bagi United untuk melakukan pergerakan di bursa transfer sebelum jendela transfer ditutup. Ten Hag yakin dengan tim manajemen baru yang telah disusun klub untuk menyelesaikan sesuatu.

“Kami berharap dan selalu mencari. Tim kepemimpinan baru ini benar-benar bersemangat untuk berbisnis dan membuat kesepakatan,” pungkasnya, di tengah rumor transfer Matthijs de Ligt dan Noussair Mazrouai.

Dengan awal musim yang semakin dekat, Manchester United terus bekerja keras untuk memastikan mereka siap bersaing di Liga Inggris dan kompetisi Eropa lainnya. Memainkan Sancho sebagai penyerang palsu mungkin menjadi solusi sementara, tetapi jika hasilnya tidak efektif, dia harus siap sekalim lagi mendapatkan tekanan dari para fans.