
Gilabola.com – Bek anyar Arsenal Cristhian Mosquera mengungkapkan bahwa keberhasilannya beradaptasi cepat di Liga Inggris tak lepas dari peran Viktor Gyokeres.
Bek asal Spanyol itu menyebut striker asal Swedia tersebut sebagai sosok yang luar biasa dalam latihan dan banyak membantunya menyesuaikan diri dengan kerasnya Premier League.
Sejak didatangkan dari Villarreal pada musim panas lalu, Mosquera langsung mendapatkan kepercayaan besar dari Mikel Arteta untuk tampil di tim utama. Dia sempat langsung dimainkan ketika William Saliba mengalami cedera di laga melawan Liverpool pada pekan ketiga.
Dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 20 tahun itu tampil tenang dan solid di jantung pertahanan bersama Gabriel Magalhaes. Meski Arsenal kalah akibat gol tendangan bebas Dominik Szoboszlai, performa Mosquera mendapat banyak pujian.
Sejak saat itu, Mosquera sudah tampil delapan kali untuk Arsenal di semua ajang. Dia dinilai cepat beradaptasi dengan intensitas dan gaya bermain di sepak bola Inggris. Arteta menilai bahwa mentalitas dan kesiapan Mosquera menjadikannya salah satu rekrutan terbaik klub di bursa transfer musim panas.
Mosquera menjelaskan bahwa latihan bersama pemain-pemain dengan level tinggi menjadi faktor utama yang mempercepat proses adaptasinya. Dia menilai intensitas latihan di bawah asuhan Arteta jauh lebih tinggi dibanding pengalamannya di Spanyol. Setiap sesi latihan disebutnya selalu menuntut kecepatan berpikir, kekuatan fisik, dan disiplin posisi.
Pemain berusia 20 tahun itu juga merasa terbantu oleh suasana tim yang hangat. Dia menyebut banyak pemain yang berbicara bahasa Spanyol, membuatnya mudah berkomunikasi dan merasa nyaman sejak hari pertama. Hal itu menurutnya membuat transisi ke lingkungan baru di London berjalan mulus tanpa tekanan berlebih.
Peran Gyokeres dalam Proses Adaptasi
Dalam wawancara dengan media Spanyol AS, Mosquera mengatakan bahwa sejak pertama kali berbicara dengan Arteta, dia tak ragu menerima tawaran Arsenal. Dia melihat proyek yang tengah dibangun klub sejalan dengan ambisinya untuk berkembang. Namun, ada satu hal yang menurutnya sangat berpengaruh: latihan melawan Viktor Gyokeres.
Mosquera menyebut Gyokeres sebagai ‘binatang’ dalam arti positif. Ia menggambarkan striker asal Swedia itu sebagai lawan yang sangat tangguh di sesi latihan.
Menurutnya, berhadapan dengan Gyokeres setiap hari membuat para bek Arsenal, termasuk dirinya, terus berkembang. Kekuatan fisik, agresivitas, dan determinasi Gyokeres di lapangan latihan disebut memberikan pengalaman berharga bagi dirinya.
Mosquera menilai bahwa pengalaman menghadapi Gyokeres jauh lebih menantang dibanding pemain-pemain yang pernah dia hadapi di Spanyol.
Dia mengakui bahwa di Valencia dulu, dia berlatih dengan banyak pemain bagus, tetapi intensitas yang dibawa Gyokeres memberikan lompatan besar dalam kualitas pertahanannya. “Latihan melawannya seperti menghadapi pertandingan sesungguhnya,” ujarnya dalam wawancara tersebut.
Gyokeres sendiri telah mencetak tiga gol dari sepuluh penampilan pertamanya bersama Arsenal. Dua di antaranya lahir saat menghadapi Leeds United, sementara satu gol lainnya dicetak ketika menghadapi Nottingham Forest. Meski belum terlalu produktif, Arteta menilai kontribusi sang striker tidak hanya diukur dari gol, tetapi juga dari etos kerjanya.