Gila Bola – Penyerang anyar Chelsea Raheem Sterling mengungkapkan ambisi besarnya untuk memenangkan Liga Champions musim ini dan merebut mahkota raja Eropa dari tangan Real Madrid, sembari juga mengungkapkan alasan kepindahannya dari Manchester City, seperti yang diberitakan via Metro.
Kontrak penyerang internasional Inggris itu di Stadion Etihad sebelumnya tersisa setahun saja dan alih-alih memperbarui kontraknya, dia kemudian menerima pinangan The Blues dalam kesepakatan transfer senilai Rp 842 Milyar, menjadi rekrutan pertama klub di era Todd Boehly.
Raheem Sterling tentu saja sebelumnya sudah memiliki karir yang luar biasa di tim besutan Pep Guardiola, mencetak 131 gol dalam 337 penampilan selama tujuh tahun waktunya di klub dan memenangkan berbagai trofi domestik termasuk empat gelar Premier League dalam lima musim terakhir.
Sementara pemain berusia 27 tahun itu belum bisa merasakan mahkota gelar Liga Champions, tim barunya sudah dua kali memenangkannya. Setelah kemenangan pada 2012 lalu, pasukan Thomas Tuchel menjadi juara pada 2021, yang menariknya bahwa itu adalah mengalahkan tim lama Raheem Sterling, Manchester City, di final.
Kini dia mengungkapkan tekadnya untuk bisa menjuarai Liga Champions bersama Chelsea, mengatakan, “Itu adalah kejutan besar (kehilangan peran sebagai starter reguler di City). Kejutan besar. Perubahan secara tiba-tiba. Ini adalah sesuatu yang harus saya tangani, dan itulah mengapa saya di sini. Manajer, saya sendiri, dan orang-orang di klub tahu persis apa alasannya. Saya mencoba memainkan sepak bola saya dan mengatasi situasi, tetapi itu tidak bisa dilakukan. Jadi saya harus pindah.”
“Saya belum pernah bermain sepak bola Liga Champions dengan Chelsea. Mereka jelas telah memenangkannya, sementara saya belum. Tapi sekali lagi, saya di sini untuk mencoba memenangkannya. Saya akan mencoba membantu tim seperti yang saya lakukan setiap musim.”