Gilabola.com – Manchester United akhirnya memutuskan untuk memecat Erik ten Hag, dengan Ruud van Nistelrooy kini mengambil alih sebagai manajer interim.
Kekalahan 2-1 melawan West Ham pada hari Minggu menjadi puncak kesabaran pihak klub terhadap Ten Hag, yang sebelumnya mendapatkan banyak dukungan meskipun menyelesaikan musim lalu di peringkat kedelapan Liga Premier.
Hasil di London Timur membuat Manchester United terpuruk di peringkat ke-14, dengan hanya empat kemenangan dari 14 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Ruud van Nistelrooy kini akan memimpin tim pada hari Rabu saat Manchester United menghadapi Leicester di Babak 16 Carabao Cup, dan banyak penggemar penasaran dengan formasi yang mungkin diterapkan.
Pengalaman Manajerial Ruud van Nistelrooy di PSV Eindhoven
Van Nistelrooy memasuki peran interim ini dengan pengalaman manajerial, setelah menjabat sebagai pelatih PSV Eindhoven pada musim 2022/23. Selama masa jabatannya, ia berhasil memenangkan KNVB Cup dan Johan Cruyff Shield.
Pelatih asal Oss ini umumnya menerapkan formasi 4-3-3, yang sering beralih menjadi 4-2-3-1 selama pertandingan, tergantung pada situasi permainan. Dengan gaya permainan ini, posisi No.10 yang berfungsi sebagai pengatur serangan akan mundur untuk membentuk trio gelandang.
Perubahan taktik ini tidak akan mengejutkan pemain di Old Trafford, yang telah familiar dengan formasi 4-2-3-1 di bawah Ten Hag saat melawan West Ham.
Van Nistelrooy juga dikenal menggunakan formasi 4-4-2 yang lebih tradisional ketika perlu menerapkan “deep block” melawan lawan yang lebih kuat. Contohnya, dalam pertandingan imbang 1-1 melawan AS Monaco di Liga Champions pada Agustus 2022, PSV tampil dengan formasi 4-1-2-3.
Oleh karena itu, van Nistelrooy bukanlah pelatih yang terikat pada satu gaya permainan, melainkan lebih suka menganalisis lawan dan menyesuaikan sistem yang paling tepat untuk setiap pertandingan.
Secara keseluruhan, ia mencatat 34 kemenangan, delapan hasil imbang, dan delapan kekalahan dari 50 pertandingan di PSV Eindhoven, dengan timnya mencetak 127 gol dan kebobolan 60.
Peluang Bagi Pemain Manchester United
Apapun formasi yang digunakan, van Nistelrooy sering menekankan pemanfaatan area sayap.
Pemain seperti Cody Gakpo dan Johan Bakayoko sukses besar di bawah asuhannya, dengan Bakayoko mencetak 28 gol dan 20 assist dalam 75 penampilan.
Gakpo, yang kini bermain di Liverpool, mencetak 13 gol dan memberikan 17 assist dalam 24 pertandingan di bawah van Nistelrooy.
Dengan pelatih Belanda yang baru di kursi kepelatihan, pemain seperti Marcus Rashford, Amad Diallo, dan Alejandro Garnacho berpotensi besar untuk berkembang dan menunjukkan performa yang lebih baik.