Gila Bola – Situasi Marcus Rashford di Manchester United kembali menjadi perbincangan hangat setelah wawancaranya yang muncul di media sosial pada Selasa lalu.
Dalam wawancara tersebut, Rashford mengungkapkan bahwa dia siap menghadapi tantangan baru dalam kariernya. Pernyataan ini langsung memicu spekulasi tentang masa depan pemain 27 tahun itu di Old Trafford.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi serangkaian pertanyaan terkait Rashford saat konferensi pers di Carrington. Amorim, yang baru saja menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih, tampak tenang dan tersenyum saat menjawab pertanyaan para wartawan.
Amorim menegaskan bahwa klub tetap percaya pada Rashford sebagai salah satu pemain penting United. Dia mengatakan bahwa Rashford adalah bagian dari Manchester United dan tidak ada perubahan status sejauh ini.
Juru taktik Portugal itu juga menilai situasi ini sebagai bagian dari tantangan besar yang sedang dihadapi klub. Menurutnya, sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, Manchester United harus mampu menghadapi persoalan ini dengan kepala dingin.
Meski demikian, Amorim tidak menutupi rasa emosionalnya terkait komentar Rashford. Dia menyebut bahwa seharusnya pemain tersebut menyampaikan keluhan atau aspirasinya secara langsung kepada pelatih, bukan melalui media.
Namun, sang manajer tetap berusaha meredam ketegangan dan membuka peluang bagi Rashford untuk kembali fokus pada tim. Keputusan Amorim untuk tidak memainkan Rashford dan Alejandro Garnacho dalam derby Manchester pekan lalu memang menjadi bahan perbincangan.
Amorim berdalih bahwa komentarnya tentang cara berpakaian dan gaya hidup para pemain hanya dimaksudkan untuk menyoroti pentingnya perhatian pada detail, bukan untuk menyerang personal.
Opsi Transfer Rashford
Terkait masa depan Rashford, sejumlah opsi mulai dipertimbangkan. Beberapa klub Premier League seperti Chelsea, Tottenham, Arsenal, hingga Manchester City dikabarkan tertarik pada jasa pemain tersebut.
Selain itu, klub-klub besar dari Spanyol dan Prancis, seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain, juga dilaporkan memantau situasi Rashford, meski belum ada perkembangan valid soal rumor ini.
Namun, salah satu faktor yang dapat menghambat kepindahan Rashford adalah kontraknya yang baru diperbarui pada musim panas lalu dengan gaji Rp 6,5 Milyar per pekan. Kondisi ini membuat transfer di tengah musim menjadi sulit untuk dinegosiasikan, kecuali jika ada klub yang siap menawarkan kompensasi besar kepada United.
Rashford bukan pemain pertama yang menghadapi situasi pelik di United. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho juga pernah terlibat konflik dengan klub yang berujung pada kepergian mereka. Amorim menyadari tekanan yang ada, tetapi dia berharap dapat menemukan solusi terbaik bagi semua pihak.
Dengan bursa transfer Januari yang semakin dekat, spekulasi tentang Rashford diperkirakan akan terus berlanjut. Apakah Rashford akan tetap menjadi bagian dari United atau justru memulai babak baru dalam kariernya, masih menjadi pertanyaan besar yang menunggu jawaban.
