Rashford Moncer di Villa, Tapi Amorim Nggak Nyesal Tuh, Demi Kebaikan Setan Merah

Gilabola.com –  Ruben Amorim kembali menegaskan bahwa dia tidak menyesali keputusannya untuk melepas Marcus Rashford dari Manchester United pada bursa transfer Januari lalu.

Meskipun Rashford kini tampil cukup gemilang di Aston Villa di bawah asuhan Unai Emery, Amorim tetap memandang keputusannya sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub.

Marcus Rashford sendiri sudah menjadi bagian dari Manchester United sejak kecil. Namun, setelah kedatangan Amorim dari Sporting CP pada bulan November, posisinya mulai tergeser.

Pada awal masa kepelatihannya, Amorim memang sempat memberi kesempatan kepada Rashford untuk tampil, tetapi kemudian pemain berusia 27 tahun itu lebih sering tidak masuk dalam skuad pertandingan.

Spekulasi sempat merebak bahwa Rashford mungkin akan meninggalkan sepak bola Inggris untuk berkarier di luar negeri. Namun pada akhirnya, dia menandatangani kontrak peminjaman dengan Aston Villa, tim asuhan Unai Emery.

Kepindahan ini ternyata cukup membuahkan hasil, dengan Rashford mencatatkan enam kontribusi gol di berbagai ajang untuk klub asal West Midlands tersebut dan mengantarkan klub ke perempat final Liga Champions.

Sementara itu, Manchester United yang ditinggalkannya justru masih berkutat di papan tengah klasemen. Dengan performa yang tidak konsisten di liga, peluang mereka untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan hanya tersisa lewat jalur Liga Europa.

Kepergian Rashford Demi Masa Depan Klub

Marcus Rashford tampil apik di Aston Villa

Dalam sebuah sesi wawancara, Ruben Amorim memberikan penjelasan soal keputusannya. Dia menyebut bahwa pada bulan Januari, Manchester United memang kehilangan beberapa pemain termasuk Rashford dan Antony, tanpa ada pengganti yang didatangkan.

Amorim menyatakan bahwa itu adalah sebuah risiko, namun dia menegaskan bahwa ada hal-hal yang lebih penting dibandingkan sekadar mencetak sepuluh gol tambahan di musim ini.

Amorim menambahkan bahwa tim sedang berusaha membangun sesuatu yang lebih besar. Dia mengakui bahwa mungkin keputusan itu melukai kekuatan skuad untuk sementara waktu, tetapi dia yakin dalam jangka panjang akan membawa manfaat untuk klub. Menurut Amorim, ini adalah jalur yang sudah mereka tetapkan.

Dia juga menekankan bahwa pada saat keputusan itu diambil, dirinya memang memiliki keyakinan penuh terhadap langkah tersebut. Amorim menjelaskan bahwa dia hanya ingin membantu tim dan juga para pemain yang mungkin membutuhkan suasana baru untuk berkembang.

Keputusan seperti ini memang seringkali menuai pro dan kontra. Terlebih ketika pemain yang dilepas justru menunjukkan performa yang meyakinkan di klub lain. Namun bagi Ruben Amorim, konsistensi dalam menjalankan visi jangka panjang tetap menjadi prioritas utamanya.