Gilabola.com – Marcus Rashford dipastikan tidak akan bertahan di Manchester United musim depan, kecuali klub itu lolos ke Liga Champions, yang jelas tak terjadi. Sang winger Inggris kini memasuki titik krusial dalam kariernya: tetap berada di klub masa kecil yang makin tenggelam atau mengejar mimpi di panggung tertinggi Eropa bersama klub lain?
Musim ini menjadi periode paling sulit bagi Rashford. Hubungan buruknya dengan pelatih Ruben Amorim yang memuncak pada Desember membuatnya absen selama lebih dari enam pekan. Keputusan akhirnya adalah pindah ke Aston Villa dengan status pinjaman pada Januari.
Gagal di Villa, Bukan Karena Performa
Meski hanya tampil setengah musim di Villa Park, Rashford masih mampu menunjukkan kelasnya. Dalam 17 laga, ia mencetak 4 gol dan 5 assist—kontribusi yang cukup signifikan untuk tim asuhan Unai Emery.
Sayangnya, Villa gagal mengamankan tiket ke Liga Champions setelah justru kalah dari Manchester United 0-2 pada pekan terakhir Premier League. Kekalahan ini menghancurkan peluang Villa untuk mengaktifkan opsi beli sebesar £40 juta yang sudah disepakati sebelumnya.
Rashford pun menyampaikan salam perpisahan lewat media sosial, mengisyaratkan bahwa ia tidak akan kembali ke Birmingham.
Dengan gaji mencapai £350.000 per pekan, United sangat ingin melepas Rashford untuk merampingkan beban finansial dan mendapatkan dana segar. Namun, sang pemain hanya ingin bergabung dengan klub peserta Liga Champions musim depan, yang menyulitkan manajemen Old Trafford.
Barcelona atau PSG: Tujuan Rashford Selanjutnya?
Salah satu klub yang dikaitkan dengan Rashford adalah Barcelona. Klub Catalan itu akan bermain di Liga Champions dan pelatih baru mereka, Hansi Flick, disebut-sebut sebagai penggemar gaya bermain Rashford. Direktur olahraga Deco juga memberikan komentar positif tentang pemain 26 tahun itu dalam beberapa hari terakhir.
Namun, masalah utama Barcelona tetap sama: keuangan. Apakah mereka mampu memenuhi permintaan harga yang diinginkan MU? Belum tentu.
Pilihan lainnya adalah Paris Saint-Germain. Klub kaya raya asal Prancis ini sudah beberapa kali dikaitkan dengan Rashford, terutama saat krisis internalnya di United memuncak. PSG tentu memiliki dana dan tempat di Liga Champions—sebuah kombinasi yang sangat menggoda Rashford.
Sementara itu, MU hampir menyelesaikan transfer Matheus Cunha, yang disebut akan mengambil alih nomor punggung 10 milik Rashford. Klub juga tengah memburu nama-nama seperti Liam Delap dan Bryan Mbeumo, menandakan bahwa proyek revolusi lini serang Setan Merah tengah berjalan. Penjualan Rashford, Antony, dan Jadon Sancho jelas menjadi kunci dari restrukturisasi ini.
Kepergian Marcus Rashford akan menjadi pukulan emosional bagi sebagian fans, namun secara logis dan finansial, ini adalah langkah masuk akal bagi kedua belah pihak.
Rashford butuh klub yang bisa menantang di Liga Champions, sedangkan MU butuh dana untuk membangun ulang skuad. Masalahnya: berapa klub yang sanggup dan bersedia membayar harga Rashford saat ini?