Gila Bola – Graeme Souness, pundit dan mantan pemain Liverpool,menyuarakan keraguan terhadap pemain baru Manchester United, Rasmus Hojlund, dan menyatakan bahwa klub telah mengambil risiko besar dengan mengontraknya.
Dia mempertanyakan kemampuan striker internasional Denmark itu dalam mencetak gol yang mungkin diperlukan untuk meningkatkan performa skuad asuhan Erik ten Hag di musim ini.
Manchester United (58 gol) memiliki masalah di lini depan mereka di musim lalu, menjadi tim dengan gol paling sedikit kedua di antara delapan besar klasemen Premier League di musim lalu. Bandingkan dengan Manchester City (94) dan Arsenal (88) yang mencetak gol jauh lebih banyak.
Berniat mengatasi masalah lini depan mereka, manajer Erik ten Hag akhirnya memutuskan untuk mengontrak Rasmus Hojlund dari Atalanta selama jendela transfer musim panas senilai Rp 1,4 Trilyun.
Namun Graeme Souness mengungkapkan kekhawatirannya dalam sebuah wawancara dengan Daily Express, yang kami beritakan dari situs tersebut, dengan mengatakan bahwa menurutnya Manchester United tidak akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Dia menyebutkan bahwa Manchester United telah mengontrak pemain muda Rasmus Hojlund dengan harga Rp 1,4 Trilyun, namun dia meragukan rekor mencetak goln penyerang itu yang menurutnya belum begitu baik.
Memang Rasmus Hojlund hanya mencetak 10 gol dalam 34 pertandingan yang dimainkannya untuk Atalanta di semua kompetisi sebelum kepindahan ke Manchester United.
Graeme Souness menggarisbawahi betapa sulitnya mencetak gol di Liga Inggris dan menyebut transfer striker Denmark itu sebagai pertaruhan besar mengingat catatan golnya yang belum teruji.
Selain itu, legenda Liverpool itu juga menyinggung striker Manchester United lainnya, Anthony Martial, yang menurutnya masih menjadi starter untuk klub tersebut meskipun performanya yang mengecewakan dan kurangnya konsistensi.
Graeme Souness menyatakan bahwa penyerang Perancis itu bukanlah pemain yang cocok untuk The Red Devils, seringkali memunculkan ekspektasi tinggi dan kemudian mengecewakan.
Pendapat Souness mencerminkan kekhawatiran tentang potensi risiko yang diambil oleh Manchester United dalam transfer Rasmus Hojlund dan pertanyaan atas Anthony Martial yang masih dipertahankan di klub.
Sebenarnya belum perginya penyerang Perancis bukan sepenuhnya salah Setan Merah, akan tetapi karena minimnya peminat pada pemain berusia 27 tahun itu, yang sempat dipinjamkan ke Sevilla juga dan pada akhirnya tetap gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.