Rasmus Hojlund Frustrasi dengan Diogo Dalot, Mantan Striker Chelsea: Paham Rasanya!

Gilabola.comRasmus Hojlund, striker Manchester United, menjadi sorotan setelah terlibat dalam ketegangan dengan rekan setimnya, Diogo Dalot, dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Real Sociedad di Liga Europa.

Insiden itu terjadi ketika Dalot gagal memberikan umpan silang kepada Hojlund, yang sedang berada di posisi ideal untuk mencetak gol. Chris Sutton, mantan penyerang Premier League, mengaku memahami frustrasi yang dirasakan Hojlund.

Sutton, yang pernah bermain untuk klub seperti Celtic, Chelsea, dan Blackburn Rovers, mengatakan bahwa dia pernah mengalami situasi serupa selama kariernya sehingga dia taru rasanya.

Dia menjelaskan bahwa ketika seorang penyerang sedang tidak dalam performa terbaik, hal kecil seperti umpan yang tidak diberikan bisa sangat memengaruhi kepercayaan diri. Sutton menambahkan bahwa Hojlund tampak ragu-ragu dan tidak yakin di lapangan, sesuatu yang dia alami sendiri saat bermain untuk Chelsea.

Hojlund sendiri sedang mengalami masa sulit dalam hal mencetak gol. Striker asal Denmark itu telah melewati 19 pertandingan tanpa gol, dan banyak yang mengkritik performanya musim ini.

Meskipun begitu, Sutton membela Hojlund dengan menyatakan bahwa striker itu tidak mendapatkan pelayanan yang memadai dari rekan-rekan setimnya. Dia mencontohkan insiden dengan Dalot sebagai bukti bahwa Hojlund sering kali tidak mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol.

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, juga membahas insiden tersebut usai pertandingan melawan Real Sociedad. Amorim mengakui bahwa keputusan Dalot untuk tidak memberikan umpan kepada Hojlund bukanlah yang terbaik.

Hanya saja, dia menekankan bahwa yang terpenting adalah tim bisa move on dan fokus pada pertandingan selanjutnya. Amorim juga memuji usaha Hojlund dan Dalot, meskipun keputusan mereka di lapangan tidak selalu tepat.

Selain masalah dengan Dalot, Hojlund juga menghadapi persaingan ketat dari pemain muda Chido Obi-Martin, yang mulai menunjukkan performa menjanjikan.

Obi-Martin, yang bergabung dari akademi Arsenal, telah memberikan penampilan yang mengesankan dalam beberapa penampilan terakhirnya. Hal ini membuat masa depan Hojlund di starting XI Manchester United dipertanyakan.

Hojlund terakhir kali mencetak gol di Premier League tiga bulan lalu, saat Manchester United kalah 3-2 dari Nottingham Forest. Empat golnya musim ini datang melawan tim-tim level bawah seperti Viktoria Plzen dan Bodo/Glimt di Liga Europa.

Dengan pertandingan penting melawan Arsenal pada Minggu ini, Hojlund memiliki kesempatan untuk mengakhiri masa paceklik golnya dan membuktikan bahwa dia masih layak menjadi pilihan utama di lini depan Manchester United.