Site icon Gilabola.com

Ratcliffe Mulai Cari Pengganti Amorim, Southgate Disebut Siap Ambil Alih MU

Gareth Southgate

Gilabola.com – Ruben Amorim kembali berada di bawah sorotan setelah Manchester United menelan kekalahan telak 1-3 dari Brentford pada Sabtu malam, membuat asa untuk meraih kemenangan beruntun di Premier League pupus begitu saja.

Kekalahan yang Menghancurkan Moral

Sepekan sebelumnya, United sempat bangkit dengan kemenangan penuh semangat atas Chelsea. Namun, energi positif itu hilang di Gtech Community Stadium.

United langsung terkejar sejak menit awal, kebobolan dua gol dalam 20 menit pertama. Harapan sempat muncul saat Benjamin Sesko mencetak gol debutnya untuk Setan Merah di pertengahan babak pertama.

Sayangnya, upaya mengejar gagal total setelah Brentford menambah gol ketiga di masa tambahan waktu.

Hasil ini kembali menempatkan United di posisi rawan, hanya sedikit di atas zona degradasi. Tekanan kepada Amorim semakin berat, terlebih muncul kabar bahwa jajaran petinggi klub mulai mempertimbangkan pengganti.

Ratcliffe Lirik Gareth Southgate

Menurut laporan talkSPORT, Sir Jim Ratcliffe dikabarkan sudah menjalin kontak dengan Gareth Southgate terkait kemungkinan menggantikan Amorim.

Mantan manajer timnas Inggris itu masuk dalam daftar pendek bersama Oliver Glasner (Crystal Palace) dan Andoni Iraola (Bournemouth). Southgate disebut punya keunggulan karena statusnya sebagai pelatih bebas kontrak serta hubungan baik dengan Ratcliffe.

Nama Southgate sebenarnya sudah sempat dikaitkan dengan United sejak Ratcliffe resmi menjadi co-owner pada Februari 2024, bahkan kembali mencuat setelah Erik ten Hag didepak. Namun, laporan lain dari BBC Sport membantah soal daftar pengganti tersebut, menandakan masa depan Amorim masih penuh ketidakpastian.

Satu hal yang menjadi catatan, United kemungkinan baru akan mengambil keputusan setelah 1 November. Pasalnya, kompensasi yang harus dibayar untuk memutus kontrak Amorim akan berkurang signifikan setelah tanggal tersebut.

Kontroversi Kartu Merah yang Bikin Geram

Kekalahan United juga diwarnai kontroversi keputusan wasit. Brentford dianggap lolos dari hukuman kartu merah saat Nathan Collins melanggar Bryan Mbeumo di kotak penalti.

Wasit Craig Pawson hanya memberi kartu kuning meski Collins terlihat sebagai pemain terakhir. VAR meninjau insiden itu dan tetap mendukung keputusan di lapangan.

Premier League Match Centre menjelaskan bahwa Mbeumo tidak dalam kontrol penuh atas bola, sehingga kartu kuning dinilai sudah tepat. Namun, mantan wasit Mark Halsey menilai keputusan itu tidak masuk akal.

“Menurut saya, itu jelas-jelas penghalangan peluang mencetak gol. Pernyataan dari Match Centre soal Mbeumo tidak menguasai bola adalah omong kosong. Tidak ada aturan yang menyebut harus dalam kontrol penuh. United pasti sangat kecewa, karena Collins seharusnya mendapat kartu merah,” kata Halsey kepada The Sun.

Exit mobile version