
Gilabola.com – Altay Bayindir menunjukkan sikap positif meski kehilangan posisinya di bawah mistar Manchester United ketika timnya menang 2-0 atas Sunderland di Old Trafford.
Pelatih Ruben Amorim memilih memberikan kesempatan kepada kiper anyar, Senne Lammens, yang tampil meyakinkan pada debutnya. Bayindir, yang sebelumnya menjadi starter dalam enam laga Premier League musim ini, menerima keputusan tersebut dengan lapang dada dan tetap memberikan dukungan terbuka kepada tim.
Keputusan Amorim menurunkan Lammens sebagai starter untuk pertama kalinya muncul setelah penampilan Bayindir dipertanyakan pada kekalahan 3-1 melawan Brentford.
Saat Sunderland datang ke Old Trafford, pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa perubahan dilakukan semata-mata karena rotasi skuad dan menyesuaikan kebutuhan tiap laga.
Dia menilai setiap pemain harus siap tampil, karena karakter lawan berbeda-beda dan Manchester United membutuhkan keseimbangan terbaik untuk memenangkan pertandingan.
Lammens, yang direkrut dari Royal Antwerp dengan biaya awal Rp 408 Miliar plus tambahan di akhir bursa transfer musim panas, langsung membayar kepercayaan dengan penampilan solid.
Dalam laga tersebut, dia terlihat tenang di bawah tekanan dan berhasil menjaga gawang tetap aman hingga akhir pertandingan. Performa itu segera menuai pujian dari Amorim dan para fans di stadion.
Respon Bayindir dan Dukungan Rekan Setim
Meski posisinya digeser, Bayindir memperlihatkan sikap profesional. Usai laga, dia membagikan skor kemenangan melalui Instagram disertai simbol hati merah dan otot, tanda dukungan penuh untuk Manchester United.
Dia juga terlihat memeluk Lammens di lapangan setelah peluit akhir berbunyi. Tindakan itu memperlihatkan bahwa semangat kebersamaan dalam tim lebih utama daripada persaingan individu.
Amorim sendiri seusai laga mengatakan bahwa Lammens tampil sangat baik dan tim menunjukkan permainan yang dewasa. Dia menekankan pentingnya meraih kemenangan dengan catatan nirbobol, yang berhasil diwujudkan di laga kontra Sunderland.
Sementara itu, Mason Mount, pencetak gol pembuka, menyebut rekan barunya tampil kokoh ketika tim berada di bawah tekanan. Mount menambahkan bahwa seluruh pemain berusaha mendukung Lammens agar merasa percaya diri di laga debutnya.
Selain mencatat debut manis, Lammens juga mendapat panggilan dari tim nasional Belgia untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Makedonia Utara dan Wales. Bagi kiper berusia 23 tahun itu, kesempatan ini menjadi bukti perkembangan sign