Site icon Gilabola.com

Reaksi Jurgen Klopp Usai Kartu Merah Darwin Nunez Selama Laga Liverpool vs Palace

Reaksi Jurgen Klopp Usai Kartu Merah Darwin Nunez Selama Laga Liverpool vs Palace

Manajer Jurgen Klopp mengatakan dia akan berbicara dengan Darwin Nunez tentang perilakunya setelah kartu merah striker Uruguay itu berperan penting dalam laga imbang Liverpool melawan Crystal Palace di laga lanjutan Premier League pada Selasa (16/8) dini hari WIB, seperti yang diberitakan via Goal Global.

Dipercaya turun sebagai starter untuk pertama kalinya bagi The Reds sejak kepindahannya senilai Rp 1,3 Trilyun dari Benfica, penyerang internasional Uruguay justru malah diganjar kartu merah oleh wasit saat dia terprovokasi oleh dorongan Joachim Andersen, membuatnya bereaksi dengan menanduk wajah bek The Eagles yang memanfaatkan situasi itu dengan menjatuhkan dirinya dan terguling-guling di atas tanah.

Situasi itu menjadi sangat sulit bagi Liverpool karena mereka sudah tertinggal satu gol melalui Wilfried Zaha di babak pertama, beruntun gol penyerang sayap Kolombia Luis Diaz di menit ke-61 yang memanfaatkan assist James Milner akhirnya bisa menghindarkan raksasa Merseyside dari kekalahan.

Sekarang Darwin Nunez didpastikan akan menjalani skorsing tiga pertandingan, dimulai dengan laga melawan Manchester United pekan depan, dan manajer Jurgen Klopp mengatakan bahwa strikernya itu memang pantas mendapatkan kartu merah.

Dia mengatakan, “Saya akan berbicara dengannya.  Saya ingin melihat situasinya dulu. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya melihat Andersen di atas tanah dan Darwin berjalan pergi. Itu adalah pandangan saya. Jadi saya bertanya kepada orang-orang kami, saya melihatnya dan ya itu adalah kartu merah, reaksi yang salah.”

“Andersen menginginkan itu dan dia mendapatkannya, tetapi Darwin melakukan kesalahan. Sedikit provokasi di sana-sini, dan pasti reaksi yang salah. Saya tidak bisa menyangkal itu. Dia akan belajar dari itu. Sayangnya dia akan memiliki beberapa pertandingan untuk melakukannya, yang tidak keren bagi kami, apalagi dengan situasi spesifik kami, tetapi itulah adanya.”

Exit mobile version