Realita Transfer Ollie Watkins ke Man United Setelah Kalah Kejar Viktor Gyokeres

Gilabola.com – Manchester United dikabarkan telah mengakui kekalahan dalam perburuan striker Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres, yang kini diyakini akan bergabung dengan rival Premier League mereka, Arsenal.

Setelah kegagalan tersebut, fokus United pun bergeser ke Ollie Watkins, penyerang andalan Aston Villa dan timnas Inggris, dalam upaya memperkuat lini serang mereka jelang musim baru. Awalnya, Gyokeres menjadi target utama mengingat rekam jejaknya bersama manajer United saat ini, Ruben Amorim, di Liga Portugal. Namun, dengan Gyokeres yang diyakini telah memilih Arsenal sebagai destinasi berikutnya, United kini mengalihkan perhatian ke Watkins yang berusia 29 tahun.

Watkins Tak Lagi Bahagia di Villa?

Watkins dikabarkan mengalami ketidakpuasan di Villa Park musim lalu, terutama setelah harus rela berada di belakang Marcus Rashford, yang dipinjamkan ke Villa dari United pada paruh kedua musim. Ketika Villa gagal mengamankan tiket ke Liga Champions di hari terakhir kompetisi—kalah 0-2 dari United—Watkins disebut-sebut mulai terbuka untuk mencari tantangan baru.

Menurut laporan, Manchester United telah memulai diskusi awal dengan Aston Villa untuk merekrut Watkins, pemain yang dianggap Amorim sebagai sosok ideal untuk memimpin lini depan dengan kemampuan mencetak gol yang terbukti konsisten.

Kendala Nilai Transfer

Namun, langkah ini bukan tanpa tantangan. Villa dikabarkan memasang banderol sekitar £60 juta untuk striker mereka, yang masih memiliki kontrak hingga 2028. Meski Watkins dinilai cocok secara taktik dan karakter, United ragu untuk memenuhi harga tersebut karena faktor usia dan nilai jual kembali yang rendah.

Salah satu upaya United untuk menekan biaya transfer adalah dengan menawarkan Marcus Rashford sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran. Akan tetapi, Villa menolak tawaran tersebut, meski Rashford sebelumnya sempat bermain untuk mereka dalam status pinjaman dan ditaksir bernilai sekitar £40 juta.

Masalah Tambahan: MU Tak Ada Kompetisi Eropa

Hambatan lain yang dapat menghalangi transfer ini adalah absennya United di kompetisi Eropa musim depan, setelah kalah 0-1 dari Tottenham di final Liga Europa bulan Mei. Situasi ini jelas menjadi pertimbangan bagi pemain sekaliber Watkins yang ingin tampil di level tertinggi.

Untuk mengumpulkan dana segar, United dikabarkan siap melepas beberapa pemain seperti Rashford, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, dan Antony. Langkah ini dilakukan guna membuka ruang dan menyeimbangkan anggaran transfer.

Pujian dari Unai Emery

Manajer Aston Villa, Unai Emery, memberikan pujian tinggi kepada Watkins dalam wawancara dengan TNT Sports pada bulan Maret lalu. “Dia luar biasa karena sangat pekerja keras dan punya komitmen tinggi setiap hari,” ujar Emery.

“Ketika dia mencetak gol, itu tentu saja menjadi tujuan utama. Namun ketika dia juga memberikan assist, kontribusinya menjadi lebih lengkap untuk tim.”

“Bahkan ketika dia tidak mencetak atau mengassist, dia tetap bekerja untuk tim. Secara defensif, komitmennya luar biasa. Dia aktif menekan lawan. Mentalitasnya adalah kekuatannya yang paling besar. Dia memberi contoh yang baik bagi pemain lain.”