Gila Bola – Arsenal telah menjalani bursa transfer musim panas dengan relatif tenang, namun sukses, dalam upaya mereka untuk melangkah lebih maju di Premier League musim depan.
Setelah menjadi runner-up dalam dua musim terakhir di belakang Manchester City, Mikel Arteta berjanji pada bulan Mei bahwa The Gunners akan segera menantang dominasi pasukan Pep Guardiola.
Untuk mewujudkan hal ini, banyak yang menganggap bahwa Arsenal perlu mendatangkan pencetak gol yang terbukti efektif. Salah satu target yang diidentifikasi adalah pemain Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres.
Namun, klausul pelepasannya yang mencapai lebih dari Rp 1,66 Trilyun dianggap terlalu tinggi. Begitu juga dengan pemain Napoli, Victor Osimhen, yang biaya transfernya diperkirakan lebih dari Rp 2 Trilyun. Meski Osimhen ingin meninggalkan Serie A, harga tersebut tetap terlalu tinggi bagi Arsenal.
Oleh karena itu, Arsenal tengah mempertimbangkan opsi yang lebih murah. Salah satu nama yang masuk radar adalah Dominic Solanke dari AFC Bournemouth. Solanke telah dikaitkan dengan rival berat Arsenal, Tottenham Hotspur, sepanjang musim panas ini.
Menurut laporan dari TeamTalk, Arsenal sedang mengevaluasi apakah merekrut Solanke akan menjadi langkah cerdas jika mereka gagal mendatangkan target lain karena biaya yang terlalu tinggi.
Mantan pemain Liverpool itu dikabarkan tertarik untuk pindah ke Spurs, namun The Gunners juga mungkin tertarik jika mereka melakukan penawaran. Solanke mencetak 19 gol dalam 38 penampilan di Liga Premier musim lalu.
Pemilik Bournemouth, Bill Foley, dalam wawancaranya dengan BBC, bersikeras bahwa Solanke tidak akan dijual musim panas ini. Foley mengatakan bahwa Solanke memiliki klausul pelepasan yang sangat mahal, sekitar Rp 1,35 Trilyun, dan menegaskan bahwa jika ada yang datang untuknya, mereka harus menggantinya.
Pembaruan Mikel Merino
Selain Solanke, Arsenal juga sedang mengejar gelandang Real Sociedad, Mikel Merino. Edu dan Mikel Arteta berharap bisa merekrut gelandang berkualitas musim panas ini. Arsenal telah menunjukkan minatnya terhadap Merino selama beberapa waktu dan telah menghubungi perwakilannya.
Selain Merino, Amadou Onana dan Douglas Luiz juga sempat menjadi target, namun kedua pemain tersebut memilih pindah ke klub lain. Bruno Guimaraes juga sempat diminati, namun minat tersebut memudar karena harga yang diminta Newcastle terlalu tinggi.
Tampaknya Merino adalah satu-satunya opsi yang tersisa. Pemain berusia 28 tahun ini telah menyelesaikan musimnya di pertengahan Juli dan diberi libur panjang. Namun, masa liburnya kini telah berakhir dan sekarang telah kembali berlatih bersama Sociedad.
Jika Merino memilih untuk tidak muncul dalam latihan, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa dia ingin bergabung dengan Arsenal. Namun, jika dia kembali berlatih, Arsenal mungkin akan menghadapi kisah transfer yang panjang.
Di tengah persaingan untuk merekrut gelandang, Arsenal tampaknya telah kehilangan target lini tengah lainnya. Klub Liga Pro Saudi, Al-Qadsiah, telah mengaktifkan klausul pelepasan Ezequiel Fernandez dari Boca Juniors.
Arsenal dikaitkan dengan Fernandez, namun Al-Qadsiah unggul dengan menawar Rp 273 Milyar yang awalnya ditolak, kemudian mencapai kesepakatan dengan klausul pelepasan sebesar Rp 319 Milyar yang dibayar penuh.