Gila Bola – Chelsea, bisa dibilang, merupakan klub yang paling menyita perhatian selama jendela transfer musim panas ini saat mereka sekali lagi jor-joran menghabiskan banyak uang untuk membangun skuad di Stamford Bridge.
Bahkan tercatat, menurut berita yang dikutip dari transfermarkt, pengeluaran The Blues di musim panas ini mencapai Rp 8 Trilyun lebih untuk total 12 pemain baru yang masuk, 11 dibeli dan satu lainnya bebas transfer.
Sementara menurut perhitungan berbagai media Inggris, Chelsea berarti sekarang sudah menghabiskan total 1 Milyar Pounds, atau sekitar Rp 19 Trilyun khusus di era pemilik asal Amerika, Todd Boehly.
Lalu, apa kabar Financial Fair Play? Bagaimana klub London Barat ini bisa bebas dari hukuman atau dakwaan FFP di tengah belanja yang begitu besar setidaknya di empat jendela transfer terakhir?
Jawabannya karena FFP memang tidak hanya mengacu pada pengeluaran, tapi memperhitungan banyak hal, seperti penjualan pemain, durasi kontrak, ruang gaji yang tersedia, pembebasan hutang klub, dan lainnya.
Chelsea sendiri terbilang cukup sukses dalam jualan pemain di musim panas ini, total mendapatkan hingga Rp 4,64 Trilyun dari jualan pemain, dengan ada total 23 pemain yang keluar baik melalui penjualan permanen, pinjaman berbayar, bebas transfer, atau pinjaman. Jumlah pemain keluar bertambah 25 jika menghitung Joao Felix dan Denis Zakaria yang dikembalikan ke klub tuannya masing-masing.
Soal penjualan pemain ini, The Blues akan berterima kasih pada Arab Saudi, yang banyak membeli pemain mereka seperti Kalidou Koulibaly dan Edouard Mendy, serta hampir menjual Hakim Ziyech ke sana juga, selain N’golo Kante yang pindah bebas transfer ke Al-Ittihad.
Penjualan terbesar Chelsea adalah melepas Kai Havertz ke Arsenal senilai Rp 1,3 Trilyun, disusul dengan penjualan Mason Mount ke Manchester United senilai Rp 1,1 Trilyun dan Mateo Kovacic ke Manchester City senilai Rp 506 Milyar.
Untuk transfer masuk, mereka secara gila memecahkan rekor transfer Premier League untuk Moises Caicedo senilai Rp 2 Trilyun lebih, bahkan lebih mahal dari bandrol yang diminta Brighton.
Selain itu, mereka juga menguras rekening bank mereka untuk sekali lagi merebut target Liverpool yaitu Romeo Lavia senilai Rp 1,1 Trilyun, sementara Christopher Nkunku menjadi pembelian termahal ketiga senilai Rp 1,05 Trilyun.
Cole Palmer adalah pembelian terbaru dan terakhir yang dilakukan Chelsea dengan mahar senilai Rp 816 Milyar, dengan klub juga mempromosikan sejumlah pemain dari tim U-21 yaitu Levi Colwill, Lewis Hall, dan Ian Matsen, meski nama kedua kemudian dilepas ke Newcastle United.
Transfer Masuk Chelsea
- Moisés Caicedo – Rp 2,01 Trilyun
- Roméo Lavia – Rp 1,08 Trilyun
- Christopher Nkunku – Rp 1,04 Trilyun
- Cole Palmer – Rp 816 Milyar
- Axel Disasi – Rp 782 Milyar
- Nicolas Jackson – Rp 643 Milyar
- Lesley Ugochukwu – Rp 469 Milyar
- Robert Sánchez – Rp 400 Milyar
- Djordje Petrovic – Rp 278 Milyar
- Deivid Washington – Rp 278 Milyar
- Ângelo – Rp 260 Milyar
- Diego Moreira – Bebas Transfer
- Levi Colwill – Dipromosikan dari U-23
- Ian Maatsen – Dipromosikan dari U-23
- Lewis Hall – Dipromosikan dari U-23
Transfer Keluar Chelsea
- Kai Havertz – Rp 1,3 Trilyun
- Mason Mount – Rp 1,1 Trilyun
- Mateo Kovacic – Rp 506 Milyar
- Kalidou Koulibaly – Rp 400 Milyar
- Christian Pulisic – Rp 348 Milyar
- Edouard Mendy – Rp 322 Milyar
- Ruben Loftus-Cheek – Rp 278 Milyar
- Ethan Ampadu – Rp 141 Milyar
- Romelu Lukaku – Biaya Pinjaman: Rp 101 Milyar
- Callum Hudson-Odoi – Rp 61 Milyar
- Diego Moreira – Biaya Pinjaman: Rp 49 Milyar
- Kepa Arrizabalaga – Biaya Pinjaman: Rp 17 Milyar
- N’Golo Kanté – Bebas Transfer
- César Azpilicueta – Bebas Transfer
- Pierre-Emerick Aubameyang – Bebas Transfer
- Tiemoué Bakayoko – Bebas Transfer
- Abdul Rahman Baba – Bebas Transfer
- Hakim Ziyech – Pinjaman
- Andrey Santos – Pinjaman
- Ângelo – Pinjaman
- David Datro Fofana – Pinjaman
- Lewis Hall – Pinjaman
- Gabriel Slonina – Pinjaman
- João Félix – Akhir dari peminjaman: 30 Jun 2023
- Denis Zakaria – Akhir dari peminjaman: 30 Jun 2023