Gila Bola – Baik manajer Erik ten Hag ataupun Manchester United sama-sama menelan rekor terburuk setelah pembantaian yang mereka derita di kandang Brentford di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (13/8) malam WIB.
The Red Devils benar-benar dibantai di Gtech Community Stadium saat mereka sudah kebobolan empat gol dalam 35 menit pertama dan tidak pernah bisa bangkit untuk membalas gol-gol tuan rumah tersebut, memaksa laga berakhir dengan skor 4-0 bagi The Bees.
Josh Dasilva membuka skor menit ke-10 yang dibantu oleh salah tangkap David de Gea dan itu adalah awal dari petaka. Kiper Spanyol kemudian melakukan blunder kedua ketika salah milih umpan kepada Christian Eriksen yang sedang dipressing Mathias Jensen dan akhirnya menghasilkan gol kedua bagi Brentford.
Ben Mee kemudian memanfaatkan keunggulan tinggi badan untuk mengalahkan Lisandro Martinez di depan gawang dan mengubah skor menjadi 3-0, sebelum Bryan Mbeumo mencetak gol keempat timnya lewat serangan balik cepat.
Akibat kekalahan itu, Erik ten Hag kini menjadi manajer Manchester United pertama dalam 100 tahun terakhir yang menelan dua kekalahan beruntun di dua laga perdananya di kompetisi domestik, seperti yang diberitakan oleh ESPNFC. Selain itu mereka juga untuk pertama kalinya menelan tujuh kekalahan tandang beruntun dalam sejarah Premier League mereka.
Sementara menurut statistik OptaJoe, kekalahan ini membuat Manchester United untuk pertama kalinya akan berada di dasar klasemen Premier League sejak 21 Agustus 1992, tahun pertama kompetisi Premier League diperkenalkan yang menggantikan format sebelumnya.
Brentford, sementara itu, hanyalah tim ketiga yang mencetak empat gol melawan Manchester United di paruh pertama pertandingan Premier League setelah Tottenham Hotspur melakukannya pada Oktober 2020 dan Liverpool melakukannya pada Oktober 2021. Jadi Setan Merah menelan empat kali kebobolan hanya dalam babak pertama di tiga tahun secara berturut-turut!