Gilabola.com – Manchester City tampaknya sedang mempersiapkan masa depan mereka dengan langkah strategis yang mengarah pada perubahan besar di tingkat manajemen.
Klub telah menunjuk Hugo Viana untuk menggantikan Txiki Begiristain sebagai direktur olahraga, menyusul keputusan Begiristain untuk mundur dari jabatannya pada akhir musim 2024/2025.
Pergantian ini menjadi perhatian utama di Etihad Stadium, terutama karena peran penting Begiristain dalam membangun tim yang dominan selama lebih dari satu dekade terakhir.
Begiristain, yang telah bekerja di City sejak 2012, diakui sebagai sosok penting dalam kesuksesan klub, terutama dalam hal perekrutan pemain dan pengelolaan tim. Dalam masa jabatannya, City menikmati banyak keberhasilan, termasuk mendominasi Premier League dan memenangkan berbagai trofi domestik serta internasional.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah membujuk Pep Guardiola untuk mengambil alih sebagai manajer City pada tahun 2016, setelah sebelumnya bekerja sama dengannya di Barcelona. Keputusan tersebut terbukti sangat tepat, karena Guardiola telah membantu City menjadi salah satu tim paling dominan di dunia.
Tugas Besar Hugo Viana
Namun, dengan kepergian Begiristain yang semakin dekat, City telah menunjuk Hugo Viana, seorang tokoh yang dikenal atas keberhasilannya di Sporting CP, sebagai penggantinya. Viana dijadwalkan memulai pekerjaannya di Etihad pada musim panas 2025, namun kemungkinan akan bekerja bersama Begiristain terlebih dahulu sebelum transisi sepenuhnya terjadi.
Viana sebelumnya berhasil membawa manajer Braga, Ruben Amorim, ke Sporting dalam salah satu transfer pelatih termahal sepanjang sejarah, yang menunjukkan ketajaman dan keberaniannya dalam mengambil keputusan penting.
Langkah ini mencerminkan kesiapan City untuk memasuki siklus kesuksesan baru, baik dengan atau tanpa Pep Guardiola. Meskipun belum ada kepastian mengenai masa depan Guardiola di klub, suksesi di level manajemen dipandang sebagai langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan kinerja klub.
Viana akan memiliki tugas besar untuk mempertahankan kualitas perekrutan yang telah menjadi ciri khas Manchester City selama lebih dari satu dekade.
Selain transisi di tingkat direktur olahraga, peran yang dimainkan oleh Begiristain dalam menciptakan tim yang luar biasa selama bertahun-tahun tidak dapat diabaikan.
Dia adalah sosok kunci yang tidak hanya membantu memilih Guardiola sebagai manajer Barcelona pada 2008, tetapi juga membawa filosofi sepak bola yang mengedepankan kualitas dan kerja sama tim ke Manchester City.
Dengan begitu banyak pemain bintang yang datang ke City berkat kebijakan perekrutan yang cerdas, Viana akan menghadapi tantangan besar untuk menjaga standar tinggi yang telah ditetapkan.
Keberhasilan Viana sebagai direktur olahraga akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk melanjutkan tren positif ini. Reputasinya yang sukses di Sporting menjadi modal besar, namun tantangan di City jauh lebih besar, mengingat tekanan untuk mempertahankan dominasi di Premier League dan bersaing di Liga Champions.
Jika Viana mampu mempertahankan momentum yang telah dibangun oleh Begiristain, transisi ini dapat menjadi batu loncatan bagi era kesuksesan baru di Manchester City.