Gila Bola – Manajer Erik ten Hag bisa dibuat stres dengan rencana klubnya untuk musim depan karena anggaran transfer Manchester United bisa mengalami pembekuan akibat masa depan klub yang tidak pasti.
Penjualan klub saat ini masih mengalami ketidakpastian karena negoisasi yang berlarut-larut, sesuatu yang bahkan membuat fans sudah melakukan demo di luar stadion Old Trafford selama pertandingan melawan Aston Villa di akhir pekan.
Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani terus melakukan pembicaraan dengan keluarga Glazer untuk pengambilalihan klub dengan sekarang tawaran ketiga sudah dilayangkan untuk dibuat keputusan akhir.
Rencana Transfer Ten Hag
Manajer Erik ten Hag sebenarnya sudah ingin memperkuat skuadnya pada jendela transfer Januari lalu, namun karena masalah penjualan klub, Manchester United hanya bisa menyelesaikan kesepakatan pinjaman untuk Wout Weghorst dan Marcel Sabitzer.
Namun bos Belanda berharap bahwa dia bisa memperkuat skuadnya di jendela transfer musim panas dengan striker No.9, gelandang tengah, dan bek tengah menjadi prioritas untuk diperkuat.
Beberapa nama telah dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford seperti Harry Kane dan Victor Osimhen untuk striker, Frenkie de Jong dan Declan Rice untuk gelandang, serta Jurrien Timber dan Kim Min-Jae untuk bek tengah.
Kendala Transfer
Hanya saja, menurut berita yang diungkap Daily Mirror, manajer Erik ten Hag mulai khawatir bahwa apa yang seharusnya menjadi momen positif bagi klub dapat digagalkan oleh ketidakpastian yang disebabkan oleh penjualan klub.
Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani saat ini sedang dalam pembicaraan dengan keluarga Glazer untuk pembelian Manchester United, namun keputusan masih berlarut-larut.
Padahal musim 2022/2023 sudah hampir berakhir dan saatnya klub untuk mulai melakukan perencanaan untuk musim depan, termasuk masalah perekrutan pemain dan anggaran yang diperlukan untuk memperkuat skuad.
Akhir Musim Buruk
Manchester United dan Erik ten Hag telah menelan hasil yang mengecewakan dampak dari kegagalan mereka untuk memperkuat skuad di jendela transfer Januari, terutama kegagalan untuk mendapatkan striker No.9.
The Red Devils memang telah memenangkan Piala Liga dan mencapai final Piala FA, tapi mereka tersingkir dari Liga Europa dan sekarang mengalami degradasi performa di Premier League.
Kekalahan 1-0 dari West Ham membuat posisi empat besar Manchester United berada dalam ancaman besar karena Liverpool sekarang hanya satu poin di belakang mereka meski tim Erik ten Hag masih punya satu laga di tangan.