Rencana Transfer Mikel Arteta Berubah, Gabriel Jesus Tak Lagi Masuk Daftar Jual

Gilabola.comArsenal memasuki pergantian tahun dengan posisi tetap dalam persaingan gelar Premier League, namun situasi internal menunjukkan tantangan besar berupa krisis cedera, rencana transfer Januari, serta perubahan sikap Mikel Arteta terhadap sejumlah pemain kunci terutama Gabriel Jesus.

Di tengah absennya beberapa bek utama, muncul dukungan agar Liverpool merebut Declan Rice di masa lalu, sementara Jesus kini justru dipertahankan setelah sebelumnya hampir dilepas.

INFO TERKAIT

Ingin tahu rivalitas Premier League? Dapatkan update berita Liga Inggris terbaru.

Persaingan gelar Arsenal dengan Manchester City terus berjalan ketat hingga akhir Desember. Namun, kondisi skuad memaksa Arteta menyiapkan strategi ekstra, terutama setelah Jurrien Timber dan Riccardo Calafiori absen dalam laga terakhir melawan Brighton.

Piero Hincapie memang sudah kembali dari cedera, tetapi stok bek Arsenal tetap terbatas. Situasi ini membuat manajemen diperkirakan aktif mencari tambahan pemain bertahan pada bursa transfer Januari demi menjaga konsistensi di paruh kedua musim.

Selain sektor belakang, Arsenal juga dikaitkan dengan Antoine Semenyo dari Bournemouth. Meski begitu, peluang merekrut winger tersebut dinilai mengecil karena Manchester City disebut lebih agresif dalam pendekatan.

Di tengah isu transfer Arsenal, pernyataan dari Steven Gerrard kembali mengaitkan Liverpool dengan Declan Rice. Mantan kapten Liverpool itu menilai klub lamanya seharusnya lebih berani saat Rice masih membela West Ham United.

Gerrard menyampaikan bahwa Rice adalah tipe pemain yang sangat cocok dengan kebutuhan Liverpool saat ini. Dia juga membayangkan betapa kuatnya lini tengah The Reds jika kesepakatan tersebut bisa terjadi sebelum Arsenal bergerak cepat.

Arteta pada akhirnya memenangkan persaingan dengan mahar besar senilai lebih dari Rp 2,2 Triliun pada 2023. Nilai tersebut menjadikan Rice sebagai salah satu pemain Inggris termahal sepanjang sejarah, sejajar dengan Jack Grealish.

Sejak bergabung, Rice berkembang menjadi figur sentral di Arsenal. Catatan 18 gol dan 26 assist dari 128 penampilan menegaskan perannya bukan hanya sebagai pemutus serangan lawan, tetapi juga penggerak permainan tim.

Sementara itu, dinamika berbeda terjadi pada Gabriel Jesus. Penyerang asal Brasil tersebut sempat masuk daftar jual pada musim panas, terutama setelah Arsenal mendatangkan Viktor Gyokeres dengan biaya besar.

Kondisi berubah seiring Jesus pulih dari cedera dan Gyokeres belum menemukan ketajaman optimal. Laporan internal menyebut Arsenal kini berupaya mempertahankan Jesus menghadapi jadwal padat dan laga-laga berat.

Jesus kembali dianggap sebagai sosok penting di ruang ganti. Perubahan penilaian ini berbanding terbalik dengan laporan sebelumnya yang menyebut peluang kepergiannya cukup besar selepas periode Natal.

Arteta menilai kontribusi Jesus tidak hanya terlihat saat pertandingan, tetapi juga dalam latihan harian. Dia melihat tekad besar sang pemain sejak masa pemulihan cedera hingga akhirnya kembali bersaing di tim utama.

Menurut Arteta, kekuatan terbesar Jesus terletak pada kemampuannya menghubungkan rekan setim dan menciptakan ruang yang merepotkan lawan. Energi dan semangat juangnya disebut memberi dampak langsung pada atmosfer tim.

Pendapat Kami:

Keputusan Arsenal mempertahankan Gabriel Jesus terlihat lebih realistis dibanding melepasnya di tengah jadwal krusial, meski langkah ini tetap diketahui menghambat regenerasi lini depan. Di sisi lain, keberhasilan merekrut Declan Rice masih terasa sebagai pembeda utama Arsenal dalam perburuan gelar, terlepas dari anggapan bahwa Liverpool pernah memiliki peluang yang sama.