Gila Bola – Ada satu resep rahasia yang akan dilakukan Liverpool pada laga akhir pekan ini di ajang Liga Inggris. Apa itu? Cetak gol duluan. Sebab calon lawan mereka itu cenderung kalah saat kebobolan gol lebih dulu.
Mohamed Salah dan rekan-rekannya akan tandang ke Molineux Stadium pada hari Sabtu nanti (16/9), berharap melanjutkan penampilan hebat mereka di awal musim baru ini, tiga kemenangan dan satu hasil imbang sejauh ini.
Wolves yang akan menjadi tuan rumah punya catatan buruk jika mereka kebobolan. Sebenarnya tidak musti kebobolan lebih dulu. Semua jenis kebobolan selalu berakhir buruk bagi tim Gary O’Neil ini.
Wolves hanya berhasil menang dua kali saja sepanjang sejarah setiap kali gawang mereka kebobolan, sisanya draw delapan kali, kalah 27 kali. Satu-satunya kemenangan tim kuning pada musim ini terjadi atas tim yang berpenampilan lebih buruk lagi Everton.
Taktik Wolves Main Terbuka Bikin Mereka Berpeluang Kalah Besar
Gary O’Neil harus menahan anak buahnya untuk tidak main terbuka seperti biasanya. Sudah terbukti gagal total dalam tiga dari empat pertandingan pertama musim 2023/24 ini.
Matheus Cunha dan rekan-rekannya kemasukan tiga gol Crystal Palace pada laga terakhir sebelum jeda internasional, empat gol Brighton dan sebelum itu satu gol Manchester United.
Bahkan ketika menghadapi Red Devils, tim yang secara kelas dan keterampilan satu level lebih kuat dibandingkan mereka, Wolves secara berani melepaskan 23 percobaan gol dan enam shots on target yang jauh lebih agresif dibandingkan skuad Erik ten Hag itu pada 15 Agustus 2023 lalu.
Waktu laga pada pekan perdana di Old Trafford itu, skuad tim kuning memiliki xG atau angka harapan gol 2,14. Tapi, tahu berapa gol yang berhasil mereka cetak? Nihil.
Hal itu memperlihatkan rahasia lain dari Pedro Neto dan rekan-rekannya ini, yang ingin diintip oleh Jurgen Klopp. Ahli dalam menciptakan peluang, tetapi gagal dalam penyelesaian akhir.
Tetapi Liverpool Pernah Kalah 3-0 di Wolves
Satu-satunya harapan Gary O’Neil dan anak buahnya adalah fakta bahwa mereka pernah menang 3-0 pada musim lalu, Februari 2023, saat gol bunuh diri Joel Matip, dan gol-gol Craig Dawson serta Ruben Neves berhasil mengecewakan the Reds 3-0.
Saat itu Wolves masih ditangani oleh Julen Lopetegui, sang manajer Spanyol yang dulu pernah mengasuh timnas Spanyol dan Real Madrid.
Saat itu tuan rumah membiarkan the Reds unggul lebih banyak soal dominasi bola dan mengambil kesempatan dari ruang kosong yang ditinggalkan pemain-pemain bertahan yang sudah tua dan telat dalam mundur. Itulah satu-satunya peluang untuk mengecewakan Liverpool.