Gila Bola – Leicester City telah dipastikan promosi kembali ke Premier League untuk musim depan setelah rival terdekat mereka, Leeds United, mengalami kekalahan melawan QPR, dari berita yang dikutip dari BBC.
Dengan Leeds United dikalahkan dengan skor 4-0 di Loftus Road, tim asuhan Daniel Farke tertinggal empat poin di belakang Leicester City dengan hanya satu pertandingan tersisa untuk dimainkan.
The Foxes, yang berada di jalur untuk mengumpulkan 100 poin dalam perjalanan mereka kembali ke papan atas Liga Inggris setelah terdegradasi musim lalu, sekarang dapat mengklaim gelar Championship pada hari Senin dengan kemenangan di Preston, tergantung pada hasil pertandingan tim peringkat ketiga, Ipswich, melawan Hull City pada hari Sabtu.
Leicester City telah mengamankan kembalinya mereka ke Premier League dengan dua pertandingan tersisa, menyusul degradasi mereka pada musim sebelumnya yang cukup mengejutkan mengingat mereka selalu berada di papan atas klasemen Premier League selama lima musim sebelumnya.
Tim kemudian menunjuk pelatih kepala baru, Enzo Maresca, yang membuat mereka menjadi favorit kuat untuk kembali promosi ke Premier League setelah mempertahankan banyak talenta meskipun tersingkir dari Premier League.
Meskipun awalnya tampaknya ingin promosi setelah memenangkan 25 dari 32 pertandingan liga pertama mereka, kekalahan di Middlesbrough pada bulan Februari memulai rangkaian tiga kekalahan berturut-turut dan kemerosotan berkepanjangan dengan hanya tiga kemenangan dalam 10 pertandingan.
Kemenangan atas West Brom dan Southampton membawa mereka kembali ke jalur yang benar, dan penantian menegangkan untuk promosi akhirnya berakhir ketika mereka mengamankan kembalinya mereka ke Premier League tanpa menendang bola.
Kepastian promosi datang setelah kekalahan mengejutkan Leeds United dengan skor telaj 4-0 di QPR pada 26 April yang berarti Leicester tidak dapat disalip di tempat promosi otomatis Championship.
Sebelumnya, Leicester City telah berkompetisi di Premier League dalam 17 dari 31 musim sejak divisi teratas Inggris memisahkan diri dari Football League pada tahun 1992.
Salah satu momen paling mencolok dalam sejarah mereka adalah saat mereka menjadi juara Premier League pada musim 2015/16 di bawah asuhan Claudio Ranieri, sebuah prestasi yang dianggap sebagai kejutan besar dalam sejarah sepak bola.
Meskipun keberhasilan mereka di Premier League, Leicester juga telah mengalami masa-masa sulit, termasuk degradasi dan promosi kembali, serta perjuangan finansial yang signifikan. Namun, mereka telah menunjukkan ketahanan dan semangat yang luar biasa dalam menghadapi tantangan tersebut.
Selama waktu mereka di Premier League, Leicester City sudah degradasi empat kali, yaitu pada 1995, 2002, 2004, dan terakhir 2023. Sebelum degradasi yang terakhir, mereka selalu finis di 10 besar di lima musim terakhir, yaitu kesembilan, kesembilan, kelima, kelima, dan kedelapan.
Menariknya bahwa selain yang tahun 2004, The Foxes selalu hanya butuh semusim di Championship untuk mengamankan kembali ke Premier League. Untuk tahun 2004, mereka butuh lebih dari satu dekade untuk bisa kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris, yaitu pada 2015.