Site icon Gilabola.com

RESMI! Patrick Dorgu Jadi Rekrutan Pertama Ruben Amorim di Manchester United

Patrick Dorgu menandatangani kontrak di Manchester United

Gilabola.comManchester United resmi mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce dengan nilai transfer sekitar Rp 507 Miliar. Bek kiri asal Denmark itu menjadi rekrutan pertama yang dilakukan klub sejak Ruben Amorim mengambil alih sebagai pelatih kepala.

Dorgu, yang baru berusia 20 tahun, mendapat kontrak berdurasi lima setengah tahun di Old Trafford. Dia dianggap sebagai salah satu bek sayap muda paling berbakat di Eropa dan menjadi bagian dari upaya Manchester United memperkuat sisi kiri pertahanan, terutama setelah Luke Shaw kerap mengalami cedera dalam dua musim terakhir.

Transfer ini juga menjadikan Dorgu sebagai pemain keenam yang didatangkan sejak Jim Ratcliffe mengambil alih sebagian kepemilikan klub. Sebelumnya, Leny Yoro, Manuel Ugarte, Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Noussair Mazraoui telah lebih dulu bergabung dengan skuad Setan Merah.

Sebelum bergabung dengan Manchester United, Dorgu tampak memberikan salam kepada para pendukung Lecce usai timnya meraih kemenangan 3-1 atas Parma. Keesokan harinya, dia terbang ke Manchester untuk menyelesaikan pemeriksaan medis.

Setelah transfernya diumumkan, dia menyatakan bahwa bergabung dengan Manchester United merupakan kebanggaan besar bagi dirinya dan keluarganya. Selain itu, dia mengaku tidak sabar untuk bekerja sama dengan Ruben Amorim karena tertarik dengan visi yang dimiliki sang pelatih untuk klub.

Dia juga menyadari bahwa klub memiliki rencana yang jelas dalam pengembangannya dan percaya bahwa Manchester United adalah tempat yang tepat untuk mencapai potensinya.

Kualitas Dorgu

Dorgu dikenal sebagai pemain serbabisa yang memiliki pemahaman taktik yang baik. Dia mampu beradaptasi dalam berbagai sistem permainan, termasuk formasi 3-4-3 yang diterapkan Amorim.

Sejak dipromosikan ke tim utama Lecce pada Agustus 2023, dia telah tampil mengesankan di Serie A dengan kecepatan serta kemampuannya membantu serangan.

Musim ini, dia hanya absen dalam dua pertandingan liga bersama Lecce dan telah mencetak dua gol serta satu assist di kompetisi domestik Italia. Secara keseluruhan, dia telah bermain 57 kali di semua kompetisi untuk Lecce dan juga sempat membela tim nasional senior Denmark sebanyak empat kali.

Manchester United harus bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan Dorgu. Napoli dikabarkan telah mengajukan tawaran secara lisan bulan lalu, tetapi gagal meyakinkan sang pemain untuk bergabung.

Transfer ini menjadi keuntungan besar bagi Lecce, mengingat Dorgu sebelumnya direkrut dari akademi Nordsjaelland dengan biaya hanya sekitar Rp 3,4 Milyar saja pada 2022.

Sebelum akhirnya memilih Dorgu, Manchester United juga mempertimbangkan beberapa opsi lain seperti Milos Kerkez dari Bournemouth dan Nuno Mendes dari Paris Saint-Germain. Namun, pada akhirnya, klub memutuskan untuk fokus pada transfer bek muda asal Denmark tersebut.

Transfer Berikutnya

Setelah berhasil mendatangkan Dorgu, Manchester United dikabarkan masih ingin menambah kekuatan di lini serang. Klub sedang mempertimbangkan kemungkinan mendatangkan Mathys Tel dari Bayern, hanya beberapa hari setelah pemain tersebut menolak tawaran dari Tottenham.

Selain itu, Marcus Rashford disebut-sebut berpotensi meninggalkan Old Trafford dengan Aston Villa sebagai salah satu tujuan yang mungkin, sementara Leon Bailey menjadi salah satu pemain yang masuk dalam radar transfer United.

Dorgu dikenal sebagai pemain yang tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang baik. Dia telah bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai sayap kiri dan bahkan sayap kanan berkaki kidal.

Mantan pelatihnya di Lecce, Luca Gotti, pernah menyatakan bahwa Dorgu memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa dan bisa berkembang menjadi pemain yang lebih ofensif di masa depan.

Kecepatan dan kekuatan fisiknya menjadi keunggulan utama yang membuatnya mampu memenangkan duel di kedua sisi lapangan. Selain itu, dia memiliki antusiasme tinggi dalam bermain, selalu berusaha maju ketika mendapatkan bola, dan menjadi salah satu gelandang Serie A dengan kemampuan membawa bola yang impresif.

Selain mengandalkan kecepatannya untuk melewati lawan, pemain internasional Denmark itu juga kerap menggunakan trik seperti tipuan dan perubahan arah untuk menciptakan peluang.

Exit mobile version