Gilabola.com – Masa depan Jean-Philippe Mateta di Crystal Palace berada dalam ketidakpastian akibat perselisihan dengan manajer Oliver Glasner, menurut laporan.
Mateta menjadi kunci di balik kebangkitan luar biasa Palace setelah kedatangan Glasner di akhir musim lalu, mencetak 13 gol dalam 13 penampilan terakhirnya, sebanyak yang ia raih dalam 93 penampilan pertamanya untuk klub.
Pemain berusia 27 tahun itu kemudian mencetak lima gol dalam enam pertandingan untuk membantu Prancis meraih medali perak di Olimpiade musim panas lalu, dan meski tidak seproduktif sebelumnya, ia memulai musim ini dengan baik, mencetak empat gol dalam delapan pertandingan di semua kompetisi.
Tidak mengejutkan jika Mateta banyak dikaitkan dengan kepindahan dari Selhurst Park selama musim panas, dengan pemain tersebut bahkan menyatakan bahwa Palace menghalangi kemungkinan kepergiannya selama jendela transfer.
Aston Villa adalah klub Premier League yang paling banyak disebut-sebut tertarik padanya.
Masa Depan Mateta di Palace Tak Pasti
Laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa masa depan Mateta di Palace masih tak jelas.
Menurut laporan tersebut, striker ini marah kepada Glasner karena menariknya keluar pada babak pertama dalam pertandingan imbang 0-0 melawan Manchester United baru-baru ini.
Mateta digantikan oleh Ismaila Sarr di babak pertama setelah penampilan yang kurang memuaskan, dan meskipun Eagles memperbaiki permainan di 45 menit kedua, mereka masih gagal mencetak gol.
Glasner kemudian memberi Mateta waktu bermain penuh 90 menit dalam kekalahan 2-1 dari Everton, tetapi pemain Prancis itu hanya mencoba satu tembakan, memperpanjang periode tanpa golnya menjadi tiga pertandingan di semua kompetisi.
Daily Mail juga melaporkan bahwa Mateta ingin gajinya yang sebesar 50.000 poundsterling per pekan digandakan sebelum ia berkomitmen untuk masa depannya di Crystal Palace, sementara kontraknya saat ini hanya berlaku hingga akhir musim depan.
