
Gilabola.com – Legenda Arsenal, Robert Pires, menilai masa depan Mikel Arteta sebagai pelatih berada dalam kondisi genting apabila gagal mempersembahkan gelar Liga Inggris pada musim ini.
Pires menegaskan bahwa Arsenal kemungkinan besar akan mengambil langkah tegas untuk mencari pelatih baru jika ambisi mengakhiri penantian panjang mereka tidak tercapai.
Arsenal terakhir kali mengangkat trofi pada 2020 lewat Piala FA, sementara tiga musim terakhir mereka harus puas menjadi runner-up di Liga Inggris, termasuk hanya terpaut dua poin dari Manchester City pada musim 2023-2024.
Arsenal sudah memberikan dukungan besar kepada Arteta pada bursa transfer musim panas lalu. Lebih dari Rp 5,6 Triliun digelontorkan untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, dan Noni Madueke. Dengan investasi besar ini, manajemen berharap ada hasil nyata berupa gelar juara.
Enam pertandingan awal musim pun menunjukkan start yang cukup baik, dengan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, sehingga mereka menempati peringkat kedua klasemen sementara, terpaut dua poin dari Liverpool.
Pires Ingatkan Tuntutan Gelar
Dalam wawancara dengan media Prancis, Pires menyampaikan bahwa jika Arsenal kembali gagal meraih trofi, manajemen klub akan mempertimbangkan opsi lain di kursi pelatih.
Menurutnya, lima tahun masa kerja sudah cukup panjang bagi seorang manajer, dan yang paling dinanti oleh para fans adalah gelar Liga Inggris. Dia juga menekankan bahwa seluruh permintaan Arteta pada bursa transfer telah dipenuhi oleh pihak klub, sehingga kegagalan akan sulit diterima.
Pires juga menyebut bahwa persaingan memperebutkan gelar Liga Inggris sangat berat, dengan Liverpool dan Manchester City masih konsisten menjadi pesaing utama.
Selain itu, Chelsea diperkirakan akan ikut meramaikan persaingan papan atas. Namun, menurut Pires, Arsenal saat ini memiliki skuad dan kualitas yang cukup untuk mewujudkan ambisi menjadi juara.
Sorotan untuk Viktor Gyokeres
Salah satu rekrutan anyar yang paling disorot adalah Viktor Gyokeres. Penyerang asal Swedia itu dibeli dari Sporting Lisbon dengan harga Rp 1,44 Triliun. Meski memiliki catatan gol luar biasa di Portugal, adaptasinya di Inggris masih berjalan lambat dengan tiga gol dari delapan pertandingan awal.
Pires menilai perbedaan gaya bermain menjadi tantangan terbesar. Dia mengatakan bahwa bek-bek di Liga Inggris jauh lebih keras dan tangguh dibandingkan yang dihadapi Gyokeres di Liga Portugal, sehingga butuh waktu agar sang penyerang bisa menemukan performa terbaiknya di Arsenal.
Meski demikian, semangat Arsenal untuk merebut gelar tampak jelas. Terbaru, mereka mencatat kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United di St James’ Park dengan mencetak dua gol telat.
Hasil itu semakin memelihara harapan besar pendukung The Gunners bahwa musim ini bisa menjadi titik balik. Arsenal akan melanjutkan perjuangan mereka di ajang Liga Champions melawan Olympiacos sebelum kembali melakoni laga Liga Inggris menghadapi West Ham United akhir pekan ini.