Gila Bola – Manajer Brighton Roberto de Zerbi menerima dengan lapang dada kekalahan timnya usai dihancurkan Nottingham Forest dengan skor 3-1 di The City Ground dalam laga lanjutan Premier League mereka pada Kamis (27/4) dini hari WIB.
Facundo Buonanotte membuat The Seagulls unggul di menit ke38 sebelum gol bunuh diri Pascal Gross di masa injury time babak pertama diikuti oleh gol dari Danilo dan penalti Morgan Gibbs-White.
Kekalahan itu terasa menyakitkan karena Brighton sebenarnya menguasai hingga 75 persen penguasaan bola, namun mereka cukup rentan saat menerima serangan dan bahkan beruntung tidak kebobolan lebih cepat di awal pertandingan saat kesalahan Pervis Estupihan memberi penalti bagi Nottingham yang dilewatkan Brennan Johnson.
Pantas Terima Kekalahan
Berbicara kepada pers pasca kekalahan Brighton dengan skor 3-1 dari tuan rumah Nottingham Forest, yang kami beritakan dari Tribal Football, Roberto de Zerbi mengakui bahwa timnya pantas menerima kekalahan.
Menurutnya bahwa timnya telah memainkan 30 menit pertama pertandingan dengan sangat baik dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, sayangnya mereka malah kemudian membuat banyak kesalahan setelah gagal mengakhiri pertandingan lebih cepat.
Roberto de Zerbi pun menyesalkan bahwa setelah setengah jam dari pertandingan, Brighton berhenti bermain, kehilangan terlalu banyak energi serta kehilangan DNA dalam hal kecepatan, kekuatan, dan kualitas.
Dampak Jadwal Padat
Brighton datang ke pertandingan ini setelah sebelumnya bermain selama 120 menit di akhir pekan melawan Manchester United di pertandingan yang melelahkan di semifinal Piala FA yang berakhir dengan adu penalti.
Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya, Roberto de Zerbi mengatakan bahwa dia tahu sebelum pertandingan bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi mereka karena jadwal yang padat pada pekan ini.
Menurutnya, Brighton tidak terbiasa memainkan tiga pertandingan dalam seminggu dan mereka juga menderita banyak cedera sehingga itu menjadi kenyataan yang tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu faktor penurunan performa mereka.
Sesalkan Peluang Terbuang
Sebenarnya Brighton punya banyak peluang untuk bisa mencetak lebih dari satu gol, termasuk peluang terbuka Kaoru Mitoma yang sayangnya dia harus melihat tembakannya meleset tipis di samping gawang Keylor Navas.
Roberto de Zerbi mengatakan, “Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, saya ingat dua atau tiga peluang di babak pertama dan satu di babak kedua saat kedudukan 1-1, Mitoma satu lawan satu dengan kiper.”
Taktisi Italia itu pun mengklaim bahwa Brighton harus menderita karena ini adalah hasil yang berat bagi mereka, namun sekarang mereka harus fokus pada pertandingan berikutnya di pertengahan pekan melawan Wolves.