Site icon Gilabola.com

Romelu Lukaku Jadikan Kemarahan di Chelsea Sebagai Bahan Bakar Untuk Sukses di Inter

Romelu Lukaku Jadikan Kemarahan di Chelsea Sebagai Bahan Bakar Untuk Sukses di Inter

Gila Bola – Striker Inter Milan Romelu Lukaku mengaku bahwa dia menyimpan kekecewaan dan kemarahan atas semusim yang buruk di Chelsea dan bertekad untuk bangkit dan membuktikan dirinya di Giuseppe Meazza di musim 2022/2023 ini, seperti yang diberitakan via DAZN.

Penyerang internasional Belgia memiliki dua musim yang luar biasa di klub Serie A di bawah asuhan Antonio Conte, mencetak 64 gol dan 16 assist dalam 95 penampilan di semua kompetisi dan membantu Nerazzurri memenangkan scudetto di tahun 2021.

Tapi dia kemudian tergoda untuk kembali ke Chelsea di jendela transfer musim panas lalu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 1,95 Trilyun dan sayangnya bahwa kembalinya ke Stamford Bridge berakhir buruk bagi karirnya dengan dia meredup di bawah asuhan manajer Thomas Tuchel.

Dia sekarang telah kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman selama semusim senilai Rp 152 Milyar dan usai kegagalannya di Premier League bersama The Blues di musim lalu, bomber berusia 29 tahun itu sekarang bertekad untuk bangkit dan melampiaskan kemarahannya di musim ini bersama Nerazzurri.

Dia mengatakan kepada DAZN, “Musim di Chelsea memberi saya motivasi ekstra untuk melakukan yang lebih baik dari sebelumnya. Saya pikir dalam satu tahun, semua orang telah melupakan hal-hal yang mampu saya lakukan di lapangan. Itu adalah semacam kemarahan yang saya miliki di dalam diri saya. Itu sekarang tim juga memilikinya, yang tidak menang tahun lalu, bersama-sama kami berharap untuk melakukan yang lebih baik dan membawa pulang sesuatu.”

“Saya pikir sebelumnya, ketika saya pergi, saya ingin membalas dendam di Chelsea karena ketika saya masih muda, itu adalah tim saya selama 11 tahun. Saya memiliki kesempatan untuk kembali ke sana dan berpikir saya akan menjadi pahlawan, tapi itu tidak terjadi. Pada bulan Maret, ketika saya mendengar ada kesempatan untuk kembali ke sini, perlahan saya tidak mengatakan apa-apa, tetapi menjelang akhir musim, kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan klub dan saya bisa melakukannya untuk kembali ke sini.”

Exit mobile version