Gila Bola – Romelu Lukaku menggambarkan bagaimana situasinya yang sulit dalam beberapa bulan terakhir sekarang akhirnya keluar sebagai pahlawan bagi kemenangan timnya di pertandingan leg pertama babak 16 besar.
Inter Milan memainkan pertandingan di kandang lebih dulu usai hanya finish sebagai runner up di grup mereka, dan mereka gagal mendapatkan gol yang dibutuhkan sebelum akhirnya striker Belgia dimasukkan untuk menggantikan Edin Dzeko.
Ditambah dengan FC Porto harus bermain dengan 10 pemain usai Otavio mendapatkan kartu kuning keduanya pasca menjegal Hakan Calhanoglu, Romelu Lukaku akhirnya mendapatkan gol penentu kemenangan bagi Inter Milan.
Keberuntungan Striker
Setelah masuk menjadi pengganti Edin Dzeko, Romelu Lukaku nyaris menyediakan assist bagi Lautaro Martinez, sebelum dia akhirnya menuntaskan peluangnya sendiri untuk mencetak gol.
Berawal dari umpan silang dari sisi sayap kanan, striker pinjaman Chelsea itu menyundul bola ke gawang Diogo Costa dan membentur tiang gawang, tapi bola rebound mengarah kembali ke dirinya untuk kemudian menyambarnya menjadi gol.
Berbicara tentang golnya itu, diberitakan via BT Sport, Romelu Lukaku mengatakan bahwa itu bagian dari keberuntungan seorang striker, mengatakan, “Itu adalah keberuntungan striker.”
Beberapa Bulan yang Sulit
Setelah masa-masa sulit di Chelsea, Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman di awal musim ini dengan mahar Rp 136 Milyar, sayangnya bahwa dia memiliki waktu yang sulit sekembalinya ke Giuseppe Meazza.
Striker berusia 29 tahun terus bermasalah dengan kebugaran, cedera engkel di awal musim, disusul cedera hamstring ketika musim dimulai, dan kemudian cedera fermur otot paha dan terakhir cedera peradangan lutut.
Berbicara usai golnya melawan FC Porto, Romelu Lukaku mengakui bahwa dia berada dalam masa-masa sulit di awal musim, mengatakan kepada BT Sport, “Beberapa bulan terakhir sangat sulit bagi saya (dengan sejumlah masalah cedera).”
Belum Pikirkan Chelsea
Romelu Lukaku saat ini berstatus sebagai pemain pinjaman di Inter Milan dan harus kembali ke Chelsea di akhir musim, kecuali jika dia dipermanenkan atau dilanjutkan masa pinjamannya.
Striker timnas Belgia berusia 29 tahun mengaku bahwa dia masih buta soal masa depannya, mengatakan kepada BT Sport, “Saya belum berbicara dengan siapa pun tentang kembali ke London.”
Lagipula diragukan jika Romelu Lukaku akan mendapatkan tempat sekembalinya ke Stamford Bridge mengingat adanya pembangunan skuad besar-besaran di tim besutan Graham Potter saat ini.