Ruang Ganti Manchester United Bicara, Ini Sebab Jadon Sancho Gagal di Old Trafford!

Gilabola.comJadon Sancho sepertinya bakal angkat kaki dari Manchester United pada bursa transfer musim panas nanti. Kariernya di Old Trafford tak pernah benar-benar pulih setelah bersitegang dengan Erik ten Hag.

Beberapa pemain di ruang ganti Manchester United pun merasa tahu alasan mengapa pemain berusia 25 tahun itu gagal bersinar di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut.

Sancho datang ke Manchester pada 2021 dengan ekspektasi tinggi. Setan Merah bahkan harus menghabiskan Rp 1,45 Triliun untuk membawanya dari Borussia Dortmund setelah hampir dua tahun mengejar tanda tangannya.

Sayangnya, di musim pertamanya, dia hanya sesekali menunjukkan kilasan magisnya saat bermain di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.

Memburuk di Era Ten Hag

Ketika Ten Hag datang, banyak yang mengira Sancho akan mendapat kesempatan baru untuk membuktikan dirinya. Namun, dia tetap kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Bahkan, pelatih asal Belanda itu mencoba memberikan “reset” dengan memberinya waktu tiga bulan untuk berlatih secara individu, jauh dari tim utama.

Sancho sempat kembali ke skuad pada musim semi dan terlihat siap bangkit di musim 2023-24. Namun, segalanya berantakan hanya dalam waktu satu bulan. Setelah dicoret dari skuad untuk laga melawan Arsenal, dia secara terbuka menyindir Ten Hag di media sosial. Keputusan itu membuatnya diasingkan dari tim utama.

Tak hanya dilarang berlatih bersama rekan-rekannya, Sancho bahkan tak boleh makan di kantin tim utama. Akhirnya, pada Januari 2024, dia kembali ke Dortmund dengan status pinjaman. Di Jerman, performanya membaik dan membantu klub mencapai final Liga Champions.

Namun, saat kembali ke Inggris, ceritanya masih sama. Setelah pramusim yang kurang meyakinkan dan kegagalan mengeksekusi penalti di Community Shield, Chelsea meminjamnya. Awalnya, dia tampil cukup baik, tetapi sejak 4 Januari, dia belum mencetak gol atau assist satu pun.

Masa Depan Masih Suram

Chelsea punya opsi untuk membelinya secara permanen dengan harga Rp 536 Miliar, tetapi opsi yang lebih mungkin adalah mereka membayar Rp 107 Miliar untuk mengakhiri masa pinjamannya lebih awal. Hal ini tentu memunculkan pertanyaan: apakah Sancho masih punya masa depan di United?

Beberapa figur berpengaruh di ruang ganti United mengatakan bahwa mereka tidak punya masalah dengan kepribadian Sancho, tetapi lebih pada kemampuannya bermain sepak bola.

Mereka merasa bahwa eks pemain Manchester City itu tidak mampu mengatasi tekanan besar yang datang saat bermain untuk klub sebesar Manchester United.

Pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, tampaknya sepakat dengan pandangan itu. Dalam sebuah wawancara, dia bahkan menyebut Sancho sebagai salah satu dari lima pemain United yang dianggap “tidak cukup bagus” atau “terlalu mahal”.

Sementara itu, Ruben Amorim, pelatih yang menggantikan Ten Hag setelah dipecat, memilih untuk tidak membahas masa depan Sancho. Dia sempat menegaskan bahwa fokusnya hanya pada para pemain yang ada di dalam timnya saat ini dan Sancho bukan bagian dari masalahnya.

Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2026, nasib Sancho di Old Trafford masih belum pasti. Namun, keinginannya untuk kembali ke Dortmund tampaknya semakin besar, terutama setelah masa-masa sulit yang dialaminya sejak meninggalkan Bundesliga.