
Gilabola.com – Ruben Amorim mengakui bahwa tahun pertamanya sebagai pelatih Manchester United merupakan perjalanan yang berat namun berharga.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan keinginannya untuk terus memimpin tim selama mungkin, meski awal kariernya di Inggris diwarnai hasil yang naik turun. Dalam wawancara terbarunya, dia juga menanggapi kritik dari Sean Dyche dan memberi kabar terbaru soal kondisi pemain seperti Lisandro Martínez dan Harry Maguire.
Amorim resmi menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 dan menjalani 52 pertandingan sejauh ini, dengan catatan yang jauh dari kata mengesankan usai hanya meraih 21 kemenangan dan menelan 19 kekalahan.
Dia menyebut bahwa musim perdananya di Old Trafford adalah perjalanan panjang yang penuh ujian, di mana dirinya banyak belajar tentang karakter dan konsistensi dalam menghadapi tekanan.
Pelatih berusia 40 tahun itu menilai pengalaman tersebut membantunya memahami kekuatan dirinya sendiri di saat-saat sulit. Dia juga menyebut menjadi pelatih Manchester United sebagai salah satu kehormatan terbesar dalam hidupnya dan berharap dapat bertahan di klub ini selama bertahun-tahun.
Setelah melalui periode awal yang berat, United kini mencatat tiga kemenangan beruntun di Premier League, masing-masing atas Sunderland, Liverpool, dan Brighton. Kemenangan tersebut mengangkat posisi mereka di klasemen sekaligus mengembalikan kepercayaan diri skuad setelah performa labil di awal musim.
Amorim menyebut hasil itu bukan hanya soal taktik, melainkan buah dari kerja keras tim yang mulai memahami sistem permainan yang dia terapkan sejak awal kedatangannya. Dia menegaskan bahwa perjalanan menuju kestabilan membutuhkan waktu dan kesabaran dari semua pihak.
Tanggapan Amorim atas Kritik Dyche dan Kondisi Tim
Menjelang laga tandang melawan Nottingham Forest akhir pekan ini, Amorim menanggapi komentar Sean Dyche yang sempat menyindir kemampuannya beberapa bulan lalu. Saat itu, Dyche mengatakan bahwa dirinya bisa meraih hasil lebih baik jika melatih tim United dengan formasi 4-4-2.
Amorim menilai pernyataan tersebut sebagai hal yang wajar dalam dunia sepak bola. Dia mengatakan memahami perbedaan antara berbicara sebagai komentator dan bekerja langsung sebagai pelatih di lapangan.
Menurutnya, Dyche adalah sosok yang cerdas dan tahu bagaimana memainkan perannya di media, sehingga tidak ada alasan untuk tersinggung.
Dia menambahkan bahwa dirinya memiliki gaya bermain sendiri yang mungkin membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil terbaik. Bagi Amorim, kunci utama saat ini adalah terus berfokus pada pertandingan berikutnya dan memperbaiki aspek yang masih kurang.
Dalam kesempatan yang sama, Amorim juga memberikan kabar positif mengenai kondisi fisik beberapa pemainnya. Dia menyebut Lisandro Martínez sudah kembali berlatih penuh setelah absen panjang akibat cedera lutut sejak Februari lalu. Namun, bek Argentina itu belum akan diturunkan melawan Forest karena masih menjalani penyesuaian latihan.
Sementara itu, kondisi Harry Maguire disebut masih diragukan. Amorim belum bisa memastikan apakah sang bek tengah akan cukup fit untuk tampil akhir pekan nanti. Dia menegaskan keputusan akhir akan diambil setelah sesi latihan terakhir.
 
  
 