Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberi sinyal mengejutkan soal kemungkinan mencadangkan sang kapten Bruno Fernandes dalam laga kontra Newcastle United akhir pekan ini.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan laga yang lebih penting: leg kedua perempat final Liga Europa menghadapi Lyon di Old Trafford pada Kamis mendatang.
Dalam konferensi pers terbaru, Amorim mengatakan bahwa ia akan mengevaluasi situasi tim secara menyeluruh bersama staf pelatih sebelum memutuskan susunan pemain melawan Newcastle.
“Bruno bermain sepanjang waktu dan semakin baik. Tapi kadang pemain seperti ini juga tidak bisa terus bermain di setiap laga. Kita akan bahas ini,” ujar Amorim.
Jadwal Padat dan Skuad Tipis: Amorim Akui Situasi Sulit
Manchester United kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League — musim yang sangat mengecewakan bagi Setan Merah. Amorim pun mengakui bahwa manajemen rotasi pemain sangat penting saat ini, mengingat skuad yang tidak terlalu dalam serta banyaknya pemain yang belum bisa tampil penuh 90 menit.
“Kami tidak punya skuad besar. Beberapa pemain bahkan belum mampu main penuh. Jadi kami harus benar-benar hati-hati,” ungkap Amorim.
Ia menambahkan bahwa meskipun laga kontra Newcastle penting, fokus tetap harus dibagi dengan cermat, apalagi waktu istirahat menuju laga lawan Lyon hanya tiga hari.
Dilema Rotasi: “Main di United, Tidak Boleh Setengah Hati”
Amorim tetap menekankan bahwa Manchester United tak boleh menganggap enteng laga Premier League meskipun prioritas ada di Liga Europa.
“Menang di satu laga bisa jadi persiapan terbaik untuk laga selanjutnya. Tapi kami tetap harus hati-hati,” katanya.
“Saat bermain untuk Manchester United, Anda tak bisa masuk ke lapangan sambil berpikir soal pertandingan selanjutnya.”
Amorim juga menyebutkan akan memilih pemain terbaik yang masih cukup bugar dan bisa bersaing menghadapi Newcastle. Tapi kemungkinan rotasi tetap besar — termasuk untuk Bruno Fernandes.
Comeback Zirkzee: Dari Dihujat Hingga Dipuja
Sementara itu, Amorim juga memuji mental baja Joshua Zirkzee yang berhasil bangkit setelah dihujat oleh fans sendiri pada Desember lalu. Zirkzee sempat mendapat sorakan sarkastik saat ditarik keluar di menit ke-33 dalam kekalahan 0-2 dari Newcastle di bulan Desember.
Namun sejak itu, striker muda asal Belanda tersebut tampil lebih percaya diri dan berhasil mencetak dua gol dalam lima laga terakhir, termasuk satu gol penting ke gawang Lyon pekan lalu.
“Dia melakukan pekerjaan luar biasa. Tapi yang penting juga adalah dukungan fans. Mereka menyanyikan lagu untuk Josh setiap kali dia masuk lapangan. Itu luar biasa untuk mentalitasnya,” kata Amorim.
Amorim juga menjelaskan bahwa pendekatan personal dan komunikasi langsung jadi kunci kebangkitan Zirkzee.
“Sebagai mantan pemain, saya tahu pentingnya mendapat penjelasan dari pelatih. Kami bekerja dengannya, dan dia menunjukkan peningkatan besar.”