Gila Bola – Manchester United dipastikan kehilangan tiga bek penting mereka saat menghadapi Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League akhir pekan ini.
Ruben Amorim, manajer United, menyampaikan bahwa Jonny Evans, Victor Lindelof, dan Luke Shaw tidak akan tersedia untuk pertandingan tersebut karena masalah kebugaran. Situasi ini menjadi perhatian besar, terutama karena soliditas lini belakang adalah elemen kunci dalam permainan sepak bola modern.
Jonny Evans, yang memperpanjang kontraknya selama 12 bulan pada musim panas lalu, telah menjadi salah satu pemain penting di lini belakang United musim ini. Namun, bek berusia 36 tahun itu absen dalam dua pertandingan terakhir akibat masalah yang belum dijelaskan secara detail oleh pihak klub.
Amorim mengonfirmasi bahwa Evans belum kembali berlatih sehingga tidak bisa dimainkan melawan Forest. Kehilangan Evans tentu saja akan berdampak pada struktur pertahanan United, yang selama ini berusaha tampil konsisten di lapangan hijau.
Sementara itu, Victor Lindelof baru saja kembali dari cedera pangkal paha yang dialaminya saat bertugas membela timnas Swedia. Meskipun sudah mulai berlatih, Lindelof belum cukup fit untuk diturunkan. Amorim menyebutkan bahwa bek asal Swedia tersebut mungkin baru bisa bermain pada pertandingan berikutnya.
Di sisi lain, Luke Shaw tetap absen karena masalah hamstring yang belum pulih sepenuhnya. Absennya para pemain ini menciptakan tantangan tambahan bagi Amorim dalam menjaga keseimbangan permainan sepak bola timnya.
Kendati kehilangan beberapa pemain di lini pertahanan, Amorim membawa kabar baik dengan kembalinya Lisandro Martinez dan Kobbie Mainoo ke dalam skuad. Keduanya absen dalam kekalahan 2-0 dari Arsenal di pertengahan pekan karena menjalani hukuman skorsing.
Dengan tidak adanya cedera baru dalam tim, Amorim masih memiliki skuad yang cukup kuat untuk menghadapi Forest, meski situasi di klasemen membuat laga ini menjadi sangat penting bagi perjalanan Manchester United musim ini.
Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League, jauh dari ekspektasi awal musim. Amorim mengakui bahwa hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir sangat memengaruhi posisi mereka.
Dia menyebut Premier League sebagai liga sepak bola yang sangat kompetitif, di mana satu hasil pertandingan dapat mengubah situasi secara drastis. Sang pelatih menegaskan bahwa timnya perlu fokus untuk melalui fase sulit ini dan kembali ke jalur kemenangan.
Kemenangan tentu tidak hanya penting bagi posisi mereka di klasemen Premier League, tetapi juga untuk menjaga moral para pemain di tengah padatnya jadwal sepak bola.
Butuh Waktu
Amorim juga mengungkapkan bahwa dia melihat perkembangan positif dalam permainan tim, meskipun masih banyak yang harus diperbaiki. Dia menjelaskan bahwa sistem 3-4-3 yang diusungnya membutuhkan waktu untuk benar-benar dipahami oleh para pemain.
Namun, dengan jadwal padat yang memaksa mereka bermain tiga kali dalam sepekan, waktu untuk berlatih secara intensif sangat terbatas. Amorim menyebut sepak bola tidak hanya soal taktik, tetapi juga soal konsistensi dan fokus dalam setiap pertandingan.
Menurut Amorim, meski sulit untuk mengendalikan hasil, tim harus tetap fokus pada proses di sesi latihan. Dia menekankan pentingnya konsistensi dalam pendekatan dan kerja keras untuk memperbaiki posisi di klasemen.