Gilabola.com – Joshua Zirkzee berada di bawah tekanan besar setelah awal kariernya di Manchester United yang kurang memuaskan. Kemungkinan kembali ke Serie A muncul dengan Juventus dan Napoli menunjukkan ketertarikan. Namun, Ruben Amorim menegaskan posisinya terkait transfer pada Januari.
Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa ia ingin mempertahankan striker Joshua Zirkzee hingga bursa transfer Januari berakhir.
Zirkzee, yang didatangkan dengan nilai transfer £36,5 juta oleh mantan manajer Erik ten Hag musim panas lalu, belum menunjukkan performa yang meyakinkan di Inggris. Hal ini memunculkan spekulasi soal kemungkinan kepindahannya kembali ke Serie A, di mana Napoli dan Juventus disebut-sebut tertarik.
Meski Amorim mengakui bahwa apa pun bisa terjadi selama bursa transfer berlangsung, ia menekankan keinginannya untuk mempertahankan Zirkzee hingga akhir musim.
“Saya ingin Josh tetap di sini karena dia memberikan segalanya dan berusaha keras dalam latihan, tapi kita tidak tahu,” ujar Amorim kepada media setelah hasil imbang 2-2 melawan Liverpool pada Minggu.
“Bursa transfer masih terbuka dan kita akan lihat apa yang terjadi. Kami hanya perlu fokus pada latihan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Ini hanya satu poin, jadi mari fokus pada performa untuk laga selanjutnya.”
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Zirkzee telah menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di United setidaknya hingga akhir musim. Sementara itu, klub juga disebut telah memperingatkan Juventus bahwa mereka tidak akan melepaskan sang pemain dengan kesepakatan pinjaman murah.
Kesulitan Zirkzee selama paruh pertama musim ini semakin terlihat ketika ia ditarik keluar pada babak pertama dalam kekalahan 0-2 dari Newcastle United baru-baru ini. Kejadian tersebut disertai cemoohan dari para penggemar di Old Trafford saat ia meninggalkan lapangan.
“Saya berada di tribun dan belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Itu benar-benar membuat saya frustrasi dan kesal karena dia adalah pemain yang selalu memberikan segalanya,” kata kapten tim, Bruno Fernandes, kepada talkSPORT mengenai insiden tersebut.
“Sebagai pemain yang baru bergabung dari liga berbeda, dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi dia memiliki kualitas luar biasa. Dia memang belum menunjukkan semua kualitas itu, tetapi tidak bisa seperti ini, dari awal musim semua orang memujinya sebagai salah satu striker terbaik, lalu sekarang semua orang tidak percaya padanya lagi. Kami di ruang ganti percaya padanya. Saya lebih suka berada di posisinya saat melawan Newcastle daripada melihat salah satu rekan tim saya berada dalam situasi itu.”