Site icon Gilabola.com

Ruben Amorim Butuh Keajaiban untuk Selamatkan Man United Usai Digilas The Blues

Wajah pemain Manchester United saat kalah lawan Chelsea

Gilabola.com – Gol Marc Cucurella pada menit ke-71 bawa The Blues kembali ke empat besar, sementara harapan United untuk Liga Champions semakin menipis dan hanya bergantung pada satu jalan tersisa: final Liga Europa.

Musim Premier League memasuki babak penentu, dan Chelsea baru saja memastikan bahwa tiket Liga Champions kembali ada dalam genggaman mereka.

Dalam laga dramatis melawan Manchester United di Stamford Bridge, gol tunggal dari Marc Cucurella menjadi pembeda sekaligus penyelamat The Blues yang kini naik ke peringkat keempat klasemen sementara.

Namun di sisi lain, kekalahan ini makin menyudutkan Manchester United dan pelatih Ruben Amorim, yang kini hanya bisa berharap pada satu jalan: menang di final Liga Europa melawan Tottenham, atau bersiap menerima musim tanpa Liga Champions.

Chelsea di Jalur yang Tepat, Tapi Belum Aman

Kemenangan atas Manchester United ini menjadi vital bagi Enzo Maresca dan pasukannya. Dengan laga terakhir melawan Nottingham Forest di depan mata, Chelsea kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di Liga Champions musim depan.

Meski begitu, performa mereka jauh dari meyakinkan. Sepanjang pertandingan, Chelsea terlihat gugup dan kesulitan membongkar pertahanan solid United.

Namun keberuntungan dan momen individu jadi penentu: umpan silang melengkung dari Reece James disambut Cucurella yang menyundul bola ke sudut jauh gawang Onana pada menit ke-71 — gol kelimanya musim ini, dan bisa jadi yang paling krusial.

Chelsea sempat hampir menambah keunggulan, tapi peluang emas Noni Madueke disia-siakan. Walau hanya menang tipis, Stamford Bridge pun bergemuruh karena kemenangan ini menempatkan mereka kembali di jalur Liga Champions, yang sempat terlihat menjauh.

Amorim di Tepi Jurang, Final Liga Europa Jadi Penentu

Di kubu Manchester United, Ruben Amorim kini berada dalam posisi yang sulit. Ini adalah delapan pertandingan tanpa kemenangan di Premier League, dan kekalahan di London menunjukkan bahwa United masih inkonsisten, meski tampil dengan skuad nyaris penuh.

Fans Setan Merah tetap memberikan dukungan penuh di laga ini, menyanyikan nama Amorim dengan semangat, berharap pelatih Portugal itu bisa mengembalikan kejayaan. Tapi dengan performa seperti ini, hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan musim mereka.

Kini, nasib United sepenuhnya bergantung pada final Liga Europa yang akan digelar lima hari lagi di Bilbao melawan Tottenham. Kemenangan di laga itu akan memberi mereka tiket Liga Champions — satu-satunya cara yang tersisa. Kekalahan? Maka musim ini akan dikenang sebagai salah satu yang paling mengecewakan dalam sejarah modern klub.

Exit mobile version