Gilabola.com – Manchester United berhasil melaju ke putaran kelima Piala FA setelah menang 2-1 atas Leicester City di Old Trafford. Sempat tertinggal lebih dulu, tim asuhan Ruben Amorim mampu membalikkan keadaan berkat gol dari Joshua Zirkzee dan Harry Maguire.
Setelah kemenangan ini, Manchester United akan kembali berlaga di Premier League pada pekan depan. Mereka dijadwalkan bertandang ke London untuk menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga penting di kompetisi domestik.
Di bursa transfer Januari lalu, Manchester United dikabarkan tertarik merekrut gelandang muda Barcelona, Fermin Lopez. Selain mereka, Aston Villa juga memiliki ketertarikan yang sama terhadap pemain berusia 21 tahun tersebut.
Namun, laporan dari media Spanyol SPORT menyebutkan bahwa Lopez menolak tawaran dari kedua klub Premier League itu dan memilih bertahan di Camp Nou.
Manchester United diyakini ingin mendatangkan Lopez untuk memperkuat lini tengah mereka. Dengan usia yang masih muda dan kemampuan teknis yang dimiliki, pemain asal Spanyol itu bisa menjadi tambahan penting dalam skuad.
Namun, dengan keputusannya bertahan di Barcelona, peluang bagi Manchester United untuk memboyongnya hanya bisa terjadi di bursa transfer musim panas mendatang.
Fermin Lopez merupakan produk akademi Barcelona yang bergabung dari Real Betis pada 2016. Setelah berkembang di tim muda, dia sempat bermain di tim B sebelum mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama.
Pengalamannya sempat bertambah ketika menjalani masa peminjaman di Linares, klub yang berlaga di Primera Federación. Sejak mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Barcelona, Lopez telah tampil dalam 66 pertandingan di semua kompetisi.
Pada musim ini saja, dia sudah bermain sebanyak 24 kali dan mencetak 15 gol. Dengan catatan tersebut, dia diprediksi akan memiliki masa depan cerah di sepak bola.
Manchester United Ingin Bangkit di Premier League
Manchester United berharap bisa membangun momentum setelah kemenangan atas Leicester City di Piala FA. Meskipun meraih hasil positif, mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan performa di atas lapangan.
Setelah pertandingan, Ruben Amorim menyampaikan bahwa timnya harus terus percaya hingga akhir. Namun, dia menegaskan bahwa situasi saat ini berbeda dengan era kepemimpinan Sir Alex Ferguson.
Dia mengakui bahwa timnya perlu tampil jauh lebih baik, baik dalam penguasaan bola maupun saat bertahan. Dia juga mengatakan bahwa timnya tidak menunjukkan energi yang cukup di babak pertama, tetapi mulai bermain lebih cepat dan memenangkan bola-bola kedua di babak kedua.
Amorim menambahkan bahwa yang terpenting bukan hanya hasil, tetapi juga performa tim secara keseluruhan. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir terlalu jauh ke akhir musim, melainkan lebih fokus pada situasi saat ini.
Menurutnya, hasil yang didapat memang bagus, tetapi permainan yang ditunjukkan masih belum cukup memuaskan. Dengan waktu sekitar satu minggu sebelum laga melawan Tottenham Hotspur, Manchester United memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik.
